
Analisis Teknikal
Waspada! Dolar AS Mulai Bangkit
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
09 January 2019 14:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) bergerak variatif cenderung melemah. Hal ini terlihat dari posisi dolar indeks (DXY) yang melemah 0,12% ke level 95.784.
Sejak pertengahan Desember 2018, DXY cenderung bergerak turun dengan puncak-puncak grafik yang terus menurun (lower peak). Dalam jangka pendek DXY bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5), artinya cenderung melemah.
Dalam jangka pendek, potensi pelemahan DXY sebenarnya cenderung terbatas, mengingat posisinya sudah berada di level jenuh jualnya (oversold), mengacu pada indikator teknikal yaitu stochastic slow.
Level penahan pelemahannya (support) terdekat berada di 95,66. Sedangkan penahan penguatannya diasumsikan berada di level 96.
Indikasi penguatan DXY datang dari sentimen positif dari pertemuan AS-China. Kedua belah pihak memutuskan untuk memperpanjang waktu dialog menjadi 3 hari dari awalnya 2 hari yang semestinya rampung kemarin.
Pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Sejak pertengahan Desember 2018, DXY cenderung bergerak turun dengan puncak-puncak grafik yang terus menurun (lower peak). Dalam jangka pendek DXY bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5), artinya cenderung melemah.
Dalam jangka pendek, potensi pelemahan DXY sebenarnya cenderung terbatas, mengingat posisinya sudah berada di level jenuh jualnya (oversold), mengacu pada indikator teknikal yaitu stochastic slow.
![]() |
Pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Most Popular