
Ada Sinyal Rebound, Ini Saham Pilihan Broker
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 January 2019 08:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan sebesar 0,39% ke level 6.262,85. Padahal pada pagi hari, IHSG sempat menguat sebesar 0,46% ke level 6.316,24.
Melemahnya IHSG terjadi di tengah penguatan sejumlah bursa saham di Asia. Indeks Nikkei naik 0,82%, indeks Hang Seng naik 0,15%, dan indeks Straits Times naik 0,65%.
Untuk perdagangan hari ini, Rabu (9/1/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sejumlah sentimen yang memperngaruhi perdagangan saham. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
1. Panin Sekuritas - IHSG Berpeluang Rebound
IHSG ditutup menurun sebesar 24,37 poin (-0.38%) menuju 6.262,84 pada perdagangan hari Selasa 8 Januari 2019 kemarin. IHSG terkoreksi sehat menutup gap pada perdagangan kemarin, dan secara teknikal posisi IHSG pada penutupan masih di atas indikator MA5 sehingga secara teknikal potensi pergerakan IHSG pada hari ini ada rebound.
Saham pilihan:
Adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri seperti menguatnya nilai tukar, rilis cadangan devisa akhir Desember 2018 yang meningkat jadi USD120,7 miliar turut berdampak terhadap tren kenaikan indeks.
Penguatan saham AS pada Selasa diharapkan bisa memberikan dorongan bagi pasar global lainnya, terutama saham Asia yang juga dapat menguat, jika terjadi maka hal ini akan berimbas positif bagi saham di BEI yang dapat mendukung IHSG menguat.
Saham pilihan:
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
IHSG paska dirilisnya data cadangan devisa akhir Desember 2018 yang meningkat menjadi USD120,7 miliar menunjukkan adanya pertumbuhan terlihat akan semakin kokoh untuk dapat melanjutkan progres kenaikan jangka panjangnya.
Selain itu, dirilisnya data pertumbuhan kredit yang disinyalir juga akan terlansir dalam kondisi baik turut menopang pola pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
BBCA
(hps) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Mari Simak Rekomendasi 5 Broker
Melemahnya IHSG terjadi di tengah penguatan sejumlah bursa saham di Asia. Indeks Nikkei naik 0,82%, indeks Hang Seng naik 0,15%, dan indeks Straits Times naik 0,65%.
Untuk perdagangan hari ini, Rabu (9/1/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sejumlah sentimen yang memperngaruhi perdagangan saham. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
IHSG ditutup menurun sebesar 24,37 poin (-0.38%) menuju 6.262,84 pada perdagangan hari Selasa 8 Januari 2019 kemarin. IHSG terkoreksi sehat menutup gap pada perdagangan kemarin, dan secara teknikal posisi IHSG pada penutupan masih di atas indikator MA5 sehingga secara teknikal potensi pergerakan IHSG pada hari ini ada rebound.
Saham pilihan:
- BBNI
- PPRO
- SILO
- WSBP
Adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri seperti menguatnya nilai tukar, rilis cadangan devisa akhir Desember 2018 yang meningkat jadi USD120,7 miliar turut berdampak terhadap tren kenaikan indeks.
Penguatan saham AS pada Selasa diharapkan bisa memberikan dorongan bagi pasar global lainnya, terutama saham Asia yang juga dapat menguat, jika terjadi maka hal ini akan berimbas positif bagi saham di BEI yang dapat mendukung IHSG menguat.
Saham pilihan:
- ADHI
- WSKT
- ASII
- ITMG
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
- AKRA
- BMRI
- DOID
- TKIM
IHSG paska dirilisnya data cadangan devisa akhir Desember 2018 yang meningkat menjadi USD120,7 miliar menunjukkan adanya pertumbuhan terlihat akan semakin kokoh untuk dapat melanjutkan progres kenaikan jangka panjangnya.
Selain itu, dirilisnya data pertumbuhan kredit yang disinyalir juga akan terlansir dalam kondisi baik turut menopang pola pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
BBCA
- TLKM
- ASII
- WTON
(hps) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Mari Simak Rekomendasi 5 Broker
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular