Lho, Kok Rupiah Malah Jadi Melemah?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 January 2019 11:32
Ini yang Membuat Rupiah Balik Arah
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tidak hanya di pasar valas, bursa saham Asia juga bergerak fluktuatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), misalnya, menguat 0,04% pada pukul 11:19 WIB. IHSG bolak-balik di zona merah dan hijau. 


Sepertinya pelaku pasar di Asia tengah harap-harap cemas menantikan hasil dialog dagang AS-China di Beijing yang hasilnya diumumkan hari ini. Meski aura positif sudah merebak bahkan sejak akhir pekan lalu, tetapi sejatinya belum ada kepastian apakah hasilnya benar-benar menggembirakan. 

Kegugupan pelaku pasar terlihat dari mata uang maupun bursa saham Benua Kuning yang fluktuatif. Sikap ini sepertinya masih akan bertahan sampai ada kabar dari Beijing. 

Selain itu, rupiah juga memang rentan terkena ambil untung (profit taking). Harus diakui bahwa penguatan rupiah akhir-akhir ini agak terlampau cepat. Sejak awal tahun sampai kemarin, rupiah sudah menguat 2,17% terhadap dolar AS. 

Di balik penguatan tajam yang berlangsung selama beberapa waktu, tersimpan risiko ambil untung. Saat penguatan rupiah sudah begitu tajam, sebagian investor akan merasa keuntungan yang diperoleh sudah cukup menggiurkan untuk dicairkan. Ketika investor ramai-ramai mencairkan cuan, maka rupiah akan terkena tekanan jual dan akan berbalik melemah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular