Jelang RUPSLB, Ada Kabar Laba Bank Mandiri 2018 Bisa Rp 25 T

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 January 2019 11:55
Selain, isu pergantian direksi beredar pula proyeksi kinerja Bank Mandiri setahun penuh 2018.
Foto: detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) banyak informasi beredar di kalangan pelaku pasar. Selain, isu pergantian direksi beredar pula proyeksi kinerja Bank Mandiri setahun penuh 2018.

Ada beberapa perkiraan atas kinerja keuangan Bank Mandiri 2018 versi yang belum diaudit. Laba bersih 2018 yang berasal dari kinerja bank saja, diproyeksi tumbuh 20,98% menjadi Rp 24,1 triliun dibandingkan realisasi 2017.


Sementara itu, laba bersih 2018 secara konsolidasi diprediksi tumbuh 21,19% mejadi Rp25 triliun, dibandingkan laba bersih Konsolidasi 2017 yang tercatat Rp 20,6 triliun.

Bank Mandiri selama 2018 tercatat berhasil menyalurkan kredit Rp 718,9 triliun. Angka tersebut tumbuh 11,60% secara tahunan dibandingkan 2017 Rp 644,3 triliun.

Khusus Bank Mandiri, juga tercatat mampu membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 739,5 triliun tumbuh 1,33% secara tahunan. Sama nilai kredit macet (non-peforming loan/NPL) mencapai 0,66% dan coverage to NPL 146,9%.

Hari ini Bank Mandiri berencana akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (7/1/2019). Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Bank Mandiri kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) ada dua mata acara yang akan dibahas dalam hajatan ini. 

Pertama, pemaparan dan evaluasi kinerja sampai dengan kuartal III-2018. Agenda ini merupakan usulan dari Menteri BUMN RI berdasarkan surat yang disampaikan tertanggal 5 November 2018.


Kedua, perubahan susunan pengurus Bank Mandiri. Perubahan ini juga merupakan usulan dari Menteri BUMN berdasarkan suratnya tertanggal 5 November 2018.

Berdasarkan isu yang beredar di pasar, RUPSLB ini akan mengganti posisi wakil direktur Bank Mandiri. Saat ini posisi tersebut diduduki Sulaiman Arief Arianto.

Nama penggantinya yang beredar adalah Maryono yang saat ini sebagai menjabat sebagai direktur utama Bank BTN tetapi juga mantan bankir Bank Mandiri dan Royke Tumiliar yang saat ini menjabat sebagai direktur corporate banking.



(hps/roy) Next Article Bank Mandiri Sebar 60% Laba Bersih 2019 untuk Dividen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular