
Sentimen Positif IHSG Merebak, Cermati 4 Aksi Emiten Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 January 2019 07:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pekan lalu dengan penguatan sebesar 0,86% ke level 6.274,54.
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Shanghai naik 2,05%, indeks Hang Seng naik 2,24%, indeks Strait Times naik 1,34%, dan indeks Kospi naik 0,83%.
Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini, Senin (7/1/2019), dibuka.
1. Setelah Freeport, Vale Indonesia Siap Divestasi Saham
PT Vale Indonesia (INCO) menyatakan bersedia menawarkan divestasi saham kepada Pemerintah Indonesia. Untuk itu, Vale Indonesia sudah menyampaikan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait hal ini.
"PT Vale akan memenuhi kewajiban divestasinya sesuai dengan Perjanjian Amandemen Kontrak Karya Vale Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT Vale telah menyampaikan surat kepada Menteri ESDM sehubungan dengan proses pelaksanaan divestasi PT Vale," kata Senior Manager Communication PT Vale, Suparam Bayu Aji melalui pesan singkat, Sabtu (5/1/2019).
2. Waskita Siap Rilis Obligasi Rp 5 T di Semester I
Emiten konstruksi BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana merilis obligasi dengan nilai total mencapai Rp 5 triliun pada semester pertama tahun ini.
Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan dari jumlah penerbitan baru tersebut akan dialokasikan untuk membayar utang lama atau refinancing sebesar Rp 2 triliun.
3. Lotte dan Chandra Asri Tanam Investasi Petrokimia Rp 130 T
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Lotte Chemical Indonesia menanamkan investasi senilai hingga Rp 130 triliun untuk membangun pabrik petrokimia.
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Kementerian Perindustrian, Lotte Chemical Indonesia berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar US$ 3,5 miliar untuk menghasilkan naphtha cracker sebanyak 2 juta ton per tahun.
4. Krakatau Steel akan Akuisisi 3 Perusahaan Baja
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan bermitra dengan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) karya untuk mengakuisisi perusahaan baja nasional yang sudah mulai berhenti beroperasi.
Rencananya, dari 2-3 perusahaan yang akan diakuisisi, perusahaan baja BUMN ini akan bekerja sama dengan dua perusahaan konstruksi.
(prm) Next Article IHSG Bisa Naik Lagi, Cermati 6 Aksi Emiten Ini
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Shanghai naik 2,05%, indeks Hang Seng naik 2,24%, indeks Strait Times naik 1,34%, dan indeks Kospi naik 0,83%.
Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini, Senin (7/1/2019), dibuka.
PT Vale Indonesia (INCO) menyatakan bersedia menawarkan divestasi saham kepada Pemerintah Indonesia. Untuk itu, Vale Indonesia sudah menyampaikan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait hal ini.
"PT Vale akan memenuhi kewajiban divestasinya sesuai dengan Perjanjian Amandemen Kontrak Karya Vale Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT Vale telah menyampaikan surat kepada Menteri ESDM sehubungan dengan proses pelaksanaan divestasi PT Vale," kata Senior Manager Communication PT Vale, Suparam Bayu Aji melalui pesan singkat, Sabtu (5/1/2019).
2. Waskita Siap Rilis Obligasi Rp 5 T di Semester I
Emiten konstruksi BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana merilis obligasi dengan nilai total mencapai Rp 5 triliun pada semester pertama tahun ini.
Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan dari jumlah penerbitan baru tersebut akan dialokasikan untuk membayar utang lama atau refinancing sebesar Rp 2 triliun.
3. Lotte dan Chandra Asri Tanam Investasi Petrokimia Rp 130 T
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Lotte Chemical Indonesia menanamkan investasi senilai hingga Rp 130 triliun untuk membangun pabrik petrokimia.
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Kementerian Perindustrian, Lotte Chemical Indonesia berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar US$ 3,5 miliar untuk menghasilkan naphtha cracker sebanyak 2 juta ton per tahun.
4. Krakatau Steel akan Akuisisi 3 Perusahaan Baja
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan bermitra dengan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) karya untuk mengakuisisi perusahaan baja nasional yang sudah mulai berhenti beroperasi.
Rencananya, dari 2-3 perusahaan yang akan diakuisisi, perusahaan baja BUMN ini akan bekerja sama dengan dua perusahaan konstruksi.
(prm) Next Article IHSG Bisa Naik Lagi, Cermati 6 Aksi Emiten Ini
Most Popular