Waskita Siap Rilis Obligasi Rp 5 T di Semester I

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 January 2019 16:53
WSKT berencana merilis obligasi dengan nilai total mencapai Rp 5 triliun pada semester pertama tahun ini.
Paparan Publik Waskita Karya. Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana merilis obligasi dengan nilai total mencapai Rp 5 triliun pada semester pertama tahun ini.

Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan dari jumlah penerbitan baru tersebut akan dialokasikan untuk membayar utang lama atau refinancing sebesar Rp 2 triliun.

"Kami akan lakukan [terbitkan obligasi] kurang lebih semester satu akhir dan dua, akan issue bond total Rp 5 triliun dan Rp 2 triliunnya untuk refinancing. Yang lagi kami tawarkan skemanya tidak lagi seperti obligasi yang sudah-sudah. Kami ingin tahun ini, silakan dihitung kalau kami gunakan penjaminan," kata Haris usai Paparan Publik di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan Waskita masih memiliki utang obligasi jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 2 triliun yakni pada 10 Juni 2019. Utang itu dari Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016. Untuk tahun 2020, masih ada utang jatuh tempo yakni Rp 1,15 triliun dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 Seri B dan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Tahap III Tahun 2017 Seri A Rp 747 miliar.

Tahun ini, perseroan berkomitmen untuk menekan utang di level Rp 60 triliun, jumlahnya turun dari posisi November 2018. Penurunan utang itu karena perseroan masih akan menginvestasikan bisnisnya di jalan tol dan portofolio bisnis lain.

Mengacu laporan keuangan WSKT per September 2018, total liabilitas perusahaan tercatat menjadi Rp 102,23 triliun dari akhir Desember 2017 Rp 75,14 triliun.

"Jadi tahun ini kita targetkan Rp60 triliun. Jadi turun lagi [jumlah utang]. Kenapa turunnya sedikit, karena tahun 2019 kita masih menginvestasi beberapa jalan tol dan portofolio bisnis yang lain. Jadi tahun lalu di Desember, kita menerima peneriman kas dari proyek yang besar Rp 37,19 triliun," kata Haris.
(tas) Next Article Waskita Terlilit Utang Rp 54 T, Sampai Jual Semua Jalan Tol!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular