Sempat Tertekan, IHSG Kini Sudah Nyaman di Zona Hijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 January 2019 11:14
Sempat Tertekan, IHSG Kini Sudah Nyaman di Zona Hijau
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat meragukan, kini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah membuktikan tajinya. Setengah jam sebelum perdagangan sesi 1 ditutup, IHSG diperdagangkan menguat 0,55% ke level 6.254,95.

IHSG sempat berkutat di zona merah pada pagi hari sebelum kini nyaman bergerak di teritori positif.

IHSG berhasil mengekor performa mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Shanghai naik 1,81%, indeks Hang Seng naik 1,4%, indeks Strait Times naik 0,91%, dan indeks Kospi naik 0,57%.

Angin segar memang sedang menghampiri bursa saham Benua Kuning. Kementerian Perdagangan China pada hari ini mengatakan bahwa China dan AS akan mengadakan dialog dagang di tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari.

Delegasi AS yang dipimpin oleh Deputy U.S. Trade Representative Jeffrey Gerrish akan datang ke China untuk menggelar diskusi yang positif dan konstrukstif, kata Kementerian Perdagangan China melalui pernyataan di halaman resminya.

Rilis data ekonomi teranyar di kedua negara memang dengan jelas mengonfirmasi bahwa keduanya telah tersakiti oleh perang dagang yang selama ini berkecamuk. Lantas, negosiasi dagang pada minggu depan diharapkan akan membawa kedua negara satu langkah lebih dekat kepada damai dagang secara permanen.
Sentimen positif yang ada pada akhirnya berhasil membuat investor kembali memburu saham-saham barang konsumsi. Pada pagi hari, IHSG tak bisa menguat seiring tekanan pada saham-saham barang konsumsi. Wajar jika pelaku pasar sempat melakukan aksi jual, mengingat kemarin (3/1/2019) indeks sektor barang konsumsi sudah menguat sebesar 1,61%.

Namun pada akhirnya, investor kembali mau mengoleksi saham-saham barang konsumsi. Apalagi secara historis, bulan Januari memang merupakan bulan yang baik untuk mengoleksi saham-saham barang konsumsi; dalam 5 tahun terakhir (2014-2018), hanya sekali indeks sektor barang konsumsi membukukan imbal hasil negatif secara bulanan pada bulan Januari.

Saham-saham barang konsumsi yang diburu investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (+1,54%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (+0,97%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (+0,67%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,32%).

TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular