
Syarat Restrukturisasi, Anak Usaha MYTX Raih Subdebt Rp 93 M
tahir saleh, CNBC Indonesia
02 January 2019 19:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha emiten tekstil dan garmen PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX), PT Apac Inti Corpora, mendapatkan pinjaman subordinasi (subdebt) sebesar US$6,45 juta atau sekitar Rp 93,30 miliar dari PT Indah Jaya Textile Industry.
Manajemen MYTX, dalam keterbukaan informasi di BEI (2/1/2019), mengungkapkan pinjaman subordinasi dari perusahaan afiliasi itu diperoleh sebagai syaratrestrukturisasi pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Dalam perjanjian, Bank Mandiri mensyaratkan Apac Inti agar melakukan modernisasi mesin yang dananya bisa berasal dari modal disetor atau pinjaman subordinasi dari pemegang saham atau grup usaha. "Pinjaman itu harus tercermin dalam laporan keuanganaudit tahun 2017 dan 2018," tulis manajemen MYTX.
Dengan ketentuan ini, Indah Jaya setuju memberikan pinjaman subordinasi kepada Apac Inti senilai US$6,45 juta dengan bunga 4,2% per tahun. Sebelumnya pada 20 Juni 2017, Apac Inti melakukan pembaharuan perjanjian restrukturisasi karena belum membayar sejumlah fasilitas kredit dengan Bank Mandiri.
Para pihak sepakat bahwa utang subordinasi tidak akan dilunasi sampai dengan fasilitas kredit yang diberikan Bank Mandiri, berdasarkan perjanjian restrukturisasi, dibayar lunas.
Indah Jaya merupakan perusahaan afiliasi karena ultimate shareholders-nya adalah Tony Pesik, komisaris utama Indah Jaya dan Johnny Pesik (direktur utama). Indah jaya memegang 65% saham PT World Harvest Textile, dan World Harvest adalah pemegang saham Asia Pacific dan Apac Inti.
(tas/hps) Next Article Surplus Dagang TPT Tergerus, Begini Kinerja Emiten Tekstil
Manajemen MYTX, dalam keterbukaan informasi di BEI (2/1/2019), mengungkapkan pinjaman subordinasi dari perusahaan afiliasi itu diperoleh sebagai syaratrestrukturisasi pinjaman dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Para pihak sepakat bahwa utang subordinasi tidak akan dilunasi sampai dengan fasilitas kredit yang diberikan Bank Mandiri, berdasarkan perjanjian restrukturisasi, dibayar lunas.
Indah Jaya merupakan perusahaan afiliasi karena ultimate shareholders-nya adalah Tony Pesik, komisaris utama Indah Jaya dan Johnny Pesik (direktur utama). Indah jaya memegang 65% saham PT World Harvest Textile, dan World Harvest adalah pemegang saham Asia Pacific dan Apac Inti.
(tas/hps) Next Article Surplus Dagang TPT Tergerus, Begini Kinerja Emiten Tekstil
Most Popular