
Tahun Politik, Waskita Precast Bidik Laba Tumbuh 10%
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
02 January 2019 09:38

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan kontrak baru pada 2019 sebesar Rp 10,39 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan target nilai kontrak baru sepanjang 2018 sebesar Rp 6,56 triliun.
Direktur Utama WSBP, Jarot Subana, menegaskan, memasuki tahun 2019 pihaknya akan tetap mempertahankan kinerjanya. Upaya tersebut meliputi sisi pendapatan usaha, laba, dan nilai kontrak baru.
"Pada 2019, WSBP menargetkan laba naik sekitar 10% dibandingkan 2018. Perusahaan juga menargetkan nilai kontrak baru 2019 sebesar Rp 10,39 triliun, baik dari proyek internal maupun eksternal," kata Direktur Utama WSBP Jarot Subana, melalui keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (2/1/2019).
Dalam hal ini, dia menyebut, terdapat potensi nilai kontrak baru sekitar Rp 2 triliun yang berasal dari pekerjaan tambahan pada 2019. Tambahan tersebut berasal dari proyek tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Cibitung-Cilincing, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan sejumlah proyek lainnya.
Sementara itu, sejauh ini hingga pertengahan Desember 2018, WSBP berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 6,51 triliun. Angka itu setara dengan 99,2% realisasi dari target Rp 6,56 triliun.
Perolehan kontrak baru 2018 berasal dari proyek internal sebesar 63% yaitu proyek jalan tol Cibitung-Cilincing dan proyek lainnya. Selebihnya, proyek yang berasal dari eksternal sebesar 37%, antara lain proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, Bandara Kulonprogo, Pelabuhan Pattimban, dan proyek lainnya.
(roy/roy) Next Article Top! Waskita Beton Sabet Best Risk Management Implementation
Direktur Utama WSBP, Jarot Subana, menegaskan, memasuki tahun 2019 pihaknya akan tetap mempertahankan kinerjanya. Upaya tersebut meliputi sisi pendapatan usaha, laba, dan nilai kontrak baru.
Sementara itu, sejauh ini hingga pertengahan Desember 2018, WSBP berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 6,51 triliun. Angka itu setara dengan 99,2% realisasi dari target Rp 6,56 triliun.
Perolehan kontrak baru 2018 berasal dari proyek internal sebesar 63% yaitu proyek jalan tol Cibitung-Cilincing dan proyek lainnya. Selebihnya, proyek yang berasal dari eksternal sebesar 37%, antara lain proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, Bandara Kulonprogo, Pelabuhan Pattimban, dan proyek lainnya.
(roy/roy) Next Article Top! Waskita Beton Sabet Best Risk Management Implementation
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular