Aktivitas Manufaktur Terkontraksi, Indeks Shanghai Balik Arah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
02 January 2019 08:57
Manufacturing PMI China periode Desember versi Caixin diumumkan di level 49,7, turun dari capaian bulan November yang sebesar 50,2.
Foto: Ilustrasi Bursa Hong Kong (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai berbalik arah ke zona merah pasca rilis data ekonomi yang mengecewakan. Dibuka menguat 0,16%, indeks Shanghai diperdagangkan melemah 26% ke level 2.487,54 pada pukul 8:53 WIB.

Beberapa saat yang lalu, Manufacturing PMI China periode Desember versi Caixin diumumkan di level 49,7, turun dari capaian bulan November yang sebesar 50,2. Capaian ini juga berada di bawah konsensus yang sebesar 50,1, seperti dilansir dari Trading Economics.

Sebagai informasi, data tersebut menggambarkan tingkat aktivitas manufaktur di China dan angka di bawah 50 menandakan adanya kontraksi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Perang dagang yang terus berkecamuk dengan AS terlihat terus menyakiti perekonomian China. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru untuk produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China menyasar US$ 110 miliar produk asal AS.

Tidak ada rilis data ekonomi lain yang dijadwalkan di China pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article IHSG Libur, Bursa Saham Asia "Pesta Pora" Ikuti Wall Street

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular