
Terbaik di ASEAN, IHSG Juara 2 di Asia Pasifik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
01 January 2019 11:18

Salah satu hal yang membuat pasar saham Indonesia cenderung lebih kebal dalam menghadapi tekanan eksternal adalah pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik.
Pada tahun 2017, International Monetary Fund (IMF) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,1%. Pada tahun 2018, pertumbuhannya diproyeksikan stagnan di level 5,1%. Namun, capaian ini lebih baik dari kebanyakan negara-negara tetangga yang pertumbuhan ekonominya diproyeksikan melambat.
Dari kawasan ASEAN misalnya, pertumbuhan ekonomi Malaysia diproyeksikan melandai ke level 4,7% pada tahun 2018, dari yang sebelumnya 5,9% pada tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi Filipina diproyeksikan melandai ke level 6,5%, dari yang sebelumnya 6,7%. Beralih ke Vietnam, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat ke level 6,6%, dari yang sebelumnya 6,8%.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik tersebut juga didukung oleh inflasi yang rendah. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi tahun 2018 berada di level 3,07%, di bawah target yang sebesar 3,2%.
“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, mengenai inflasi berdasarkan survey Bank Indonesia sampai Desember 2018, diperkirakan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) 0,56% month-to-month, kalau year-on-year-nya 3,07%,” papar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik dan inflasi yang rendah membuat pasar saham Indonesia bisa mengarungi tahun 2018 dengan lebih baik dari negara-negara tetangga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm)
Pada tahun 2017, International Monetary Fund (IMF) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,1%. Pada tahun 2018, pertumbuhannya diproyeksikan stagnan di level 5,1%. Namun, capaian ini lebih baik dari kebanyakan negara-negara tetangga yang pertumbuhan ekonominya diproyeksikan melambat.
Dari kawasan ASEAN misalnya, pertumbuhan ekonomi Malaysia diproyeksikan melandai ke level 4,7% pada tahun 2018, dari yang sebelumnya 5,9% pada tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi Filipina diproyeksikan melandai ke level 6,5%, dari yang sebelumnya 6,7%. Beralih ke Vietnam, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat ke level 6,6%, dari yang sebelumnya 6,8%.
“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, mengenai inflasi berdasarkan survey Bank Indonesia sampai Desember 2018, diperkirakan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) 0,56% month-to-month, kalau year-on-year-nya 3,07%,” papar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik dan inflasi yang rendah membuat pasar saham Indonesia bisa mengarungi tahun 2018 dengan lebih baik dari negara-negara tetangga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm)
Pages
Most Popular