
Citra Putra Realty IPO, Tawarkan Rp 160-Rp 180/Saham
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
29 December 2018 09:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan, PT Citra Putra Realty berencana melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) tahun depan. Perusahaan menawarkan saham dengan harga Rp160-Rp180 per lembar saham.
Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 520 juta saham ke public atau setara dengan 20,23% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT OSO Sekuritas Indonesia selaku joint leader underwriter.
"Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi," ujar Direktur Utama Perseroan Yudha Bhakti, melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/12/2018).
Perseroan didirikan pada tahun 2009 dan merupakan pemilik hotel bintang lima The Stones Autograph Collection di Kuta Bali serta hotel bintang dua The Clay di Surdirman Jakarta. Sebelum IPO saham perseroan tercatat dimiliki mayoritas PT Citra Putra Mandiri sebesar 97,50%.
Perseroan mengaku optimistis dengan sektor bisnis yang tengah dijalani. Yudha menjelaskan, saat ini PDB pariwisata kini tumbuh di atas rata-rata industry dengan spending US$ 1 juta atau PDB 170%. Selain itu, sektor pariwisata merupakan penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan atau sebesar 4,8%.
Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo menyatakan, 94% dana yang diraih perusahaan rencananya akan digunakan untuk melakukan pembelian tanah yang selanjutnya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan di kemudian hari.
"Sisanya sekitar 6% akan digunakan untuk modal kerja perseroan," tambahnya
(dru) Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 520 juta saham ke public atau setara dengan 20,23% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT OSO Sekuritas Indonesia selaku joint leader underwriter.
"Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi," ujar Direktur Utama Perseroan Yudha Bhakti, melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/12/2018).
Perseroan mengaku optimistis dengan sektor bisnis yang tengah dijalani. Yudha menjelaskan, saat ini PDB pariwisata kini tumbuh di atas rata-rata industry dengan spending US$ 1 juta atau PDB 170%. Selain itu, sektor pariwisata merupakan penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan atau sebesar 4,8%.
Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo menyatakan, 94% dana yang diraih perusahaan rencananya akan digunakan untuk melakukan pembelian tanah yang selanjutnya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan di kemudian hari.
"Sisanya sekitar 6% akan digunakan untuk modal kerja perseroan," tambahnya
(dru) Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
Most Popular