
Situasi Aman Terkendali, IHSG Awali Hari Ini di Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 December 2018 09:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,16% pada hari ini ke level 6.200.3. Pada pukul 9:30 WIB, penguatan IHSG menipis menjadi 0,1% ke level 6.196,83.
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga diperdagangkan di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,22%, indeks Hang Seng naik 0,02%, indeks Strait Times naik 0,24%, dan indeks Kospi naik 0,53%.
Sentimen yang masih positif membuat investor kembali berani untuk masuk ke bursa saham Benua Kuning, termasuk Indonesia.
Pada dini hari tadi, Wall Street ditutup menguat: indeks Dow Jones naik 1,14%, indeks S&P 500 naik 0,56%, dan indeks Nasdaq Composite bertambah 0,38%. Wall Street berhasil ditutup di zona hijau setelah mengalami hari yang begitu berat: indeks Dow Jones sempat jatuh 1,81%, indeks S&P 500 amblas 1,86%, dan indeks Nasdaq Composite ambrol 2,28%.
Damai dagang AS-China pada akhirnya menyelamatkan wajah Wall Street. Pasca membuahkan beberapa perkembangan positif menyusul pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu, tim perdagangan asal Negeri Paman Sam akan kembali bertolak ke Beijing untuk melakukan negosiasi dagang dengan China.
Mengutip Reuters, pertemuan AS-China kemungkinan terjadi pada Januari. Pertemuan ini sedang direncanakan kedua pihak melalui komunikasi yang intensif.
"AS memang sedang dalam periode liburan. Namun tim perdagangan AS dan China tetap menggelar komunikasi dan pertemuan masih terjadwal sesuai rencana. Kedua pihak berencana melakukan pertemuan pada Januari menindaklanjuti komunikasi yang intensif melalui telepon," kata Gao Feng, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China.
Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga diperdagangkan di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,22%, indeks Hang Seng naik 0,02%, indeks Strait Times naik 0,24%, dan indeks Kospi naik 0,53%.
Sentimen yang masih positif membuat investor kembali berani untuk masuk ke bursa saham Benua Kuning, termasuk Indonesia.
Damai dagang AS-China pada akhirnya menyelamatkan wajah Wall Street. Pasca membuahkan beberapa perkembangan positif menyusul pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu, tim perdagangan asal Negeri Paman Sam akan kembali bertolak ke Beijing untuk melakukan negosiasi dagang dengan China.
Mengutip Reuters, pertemuan AS-China kemungkinan terjadi pada Januari. Pertemuan ini sedang direncanakan kedua pihak melalui komunikasi yang intensif.
"AS memang sedang dalam periode liburan. Namun tim perdagangan AS dan China tetap menggelar komunikasi dan pertemuan masih terjadwal sesuai rencana. Kedua pihak berencana melakukan pertemuan pada Januari menindaklanjuti komunikasi yang intensif melalui telepon," kata Gao Feng, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China.
Next Page
Rupiah Manfaatkan Momentum
Pages
Most Popular