
Melemah 4 Hari, Harga CPO Akhirnya Mulai Ada Harapan
Muhamad Taufan, CNBC Indonesia
27 December 2018 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah melemah 4 sesi berturut-turut, harapan akhirnya muncul untuk CPO. Hari ini (27/12/2018) hingga pukul 15:30 WIB, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak Maret 2019 di Bursa Derivatif Malaysia mulai membaik.
Setelah sempat amblas 4 hari berturut-turut, harga CPO naik sebesar 0,91% ke posisi MYR 2.113/ton. Sampai dengan siang tadi, komoditas ini sudah diperdagangkan sebanyak 7.163 lot pada volume 25 ton/lot.
Naiknya harga minyak kelapa sawit pada hari ini diperkirakan terdampak dari naiknya harga minyak kedelai. "Harga CPO mendapat support dari rivalnya, minyak kedelai," ujar trader CPO di Kuala Lumpur seperti yang dilansir dari Reuters.
Seperti yang diketahui, harga minyak kedelai kontrak Januari 2019 terapresiasi 0,4% pada tengah hari tadi. Harga minyak kedelai memang berkorelasi positif terhadap harga minyak kelapa sawit.
Sebabnya, kedua komoditas tersebut merupakan subtitusi satu sama lain. Naiknya harga minyak kedelai membuat investor lebih melirik CPO yang mendorong terjadinya aksi beli.
Namun demikian sentimen negatif masih tetap membayangi komoditas ini. Pasalnya data yang dirilis oleh Malaysian Palm Oil Association memperlihatkan bahwa produksi minyak kelapa sawit Malaysia meningkat 5,6% dari bulan lalu (MtM).
Selain itu surveyor kargo Intertek Testing Services mengumumkan penurunan ekspor sebesar 2,5% MtM pada periode 1-25 Desember. Sedangkan, Amspec Agri Malaysia melaporkan pengiriman CPO Malaysia menurun sebesar 6,4% MtM di periode yang sama.
Melonjaknya produksi di kala ekspor sedang tidak bergairah membuat stok minyak kelapa sawit pada bulan Desember diprediksi meningkat yang membuat harga komoditas ini bisa terus tertekan.
(gus) Next Article Pekan Ini, Harga CPO Dibuka Melemah 1%
Setelah sempat amblas 4 hari berturut-turut, harga CPO naik sebesar 0,91% ke posisi MYR 2.113/ton. Sampai dengan siang tadi, komoditas ini sudah diperdagangkan sebanyak 7.163 lot pada volume 25 ton/lot.
![]() |
Seperti yang diketahui, harga minyak kedelai kontrak Januari 2019 terapresiasi 0,4% pada tengah hari tadi. Harga minyak kedelai memang berkorelasi positif terhadap harga minyak kelapa sawit.
Sebabnya, kedua komoditas tersebut merupakan subtitusi satu sama lain. Naiknya harga minyak kedelai membuat investor lebih melirik CPO yang mendorong terjadinya aksi beli.
Namun demikian sentimen negatif masih tetap membayangi komoditas ini. Pasalnya data yang dirilis oleh Malaysian Palm Oil Association memperlihatkan bahwa produksi minyak kelapa sawit Malaysia meningkat 5,6% dari bulan lalu (MtM).
Selain itu surveyor kargo Intertek Testing Services mengumumkan penurunan ekspor sebesar 2,5% MtM pada periode 1-25 Desember. Sedangkan, Amspec Agri Malaysia melaporkan pengiriman CPO Malaysia menurun sebesar 6,4% MtM di periode yang sama.
Melonjaknya produksi di kala ekspor sedang tidak bergairah membuat stok minyak kelapa sawit pada bulan Desember diprediksi meningkat yang membuat harga komoditas ini bisa terus tertekan.
(gus) Next Article Pekan Ini, Harga CPO Dibuka Melemah 1%
Most Popular