Kembali Ekspansif, Kredit Danamon di 2019 Bakal Tumbuh 9-10%

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
27 December 2018 11:47
PT Bank Danamon TBK (BDMN) menargetkan pertumbuhan sekitar 8% sampai 10% tahun depan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Danamon TBK (BDMN) menargetkan pertumbuhan sekitar 8% sampai 10% tahun depan. Wakil Direktur PT Bank Danamon Michellina Laksmi Triwardhany mengatakan, angka itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan industri perbankan yang juga akan tumbuh di kisaran 8%-10%.

"Pertumbuhan kredit industri kami perkirakan akan berkisar 8%-10%. Kira-kira sama, sehingga kami Bank Danamon tumbuh sejalan dengan industri di mana dengan adanya pengurangan dari mikro ada impact-nya," kata Michellina dalam Paparan Publik Kuartal III PT Bank Danamon di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/12). 

Michellina menambahkan, total aset perusahaan saat ini tercatat sebesar Rp178,63  triliun atau naik 3% (Year-on-Year) dibanding sembilan bulan pertama tahun lalu yang sebesar Rp173,67 triliun. Penambahan aset ini seiring dengan pertumbuhan kredit.

"Sembilan bulan pertama dengan pembiayaan mikro kita tumbuh 6%. Sementara, tanpa pembiayaan mikro kita bisa tumbuh 10%. Jadi komposisi mikro juga terus mengecil di buku kita," tambah Michellina.

Tahun depan, perusahaan akan fokus melakukan efisiensi di segmen yang menjadi fokus perusahaan, yaitu UKM dan pembiayaan perumahan (mortgage). 

Untuk Non Performing Loan (Kredit bermasalah/NPL) hingga saat ini Bank Danamon mencatatkan angka 3%. Michellina enggan memproyeksikan berapa kisaran NPL untuk tahun depan. Ia hanya menyatakan, akan lakukan efisiensi pembiayaan mikro.

"Kita selalu lakukan efisiensi di mikro. Fokus utamanya dalam hal kolektibilitas lebih banyak dilakukan jadi kita berharap impact-nya lebih positif." Ucapnya.

Asal tahu saja, dalam empat tahun terakhir Bank Danamon cukup konservatif dalam salurkan kredit. Pertumbuhan kredit terjadi pada tahun ini di mana hingga kuartal III-2018 penyaluran kredit tumbuh 6%. Di tiga tahun sebelumnya pertumbuhan kredit Danamon paling tinggi hanya 2%.

Bank Danamon mengerem penyaluran kredit karena manajemen sedang melakukan penataan kembali bisnis dan mengatasi masalah ketatnya likuiditas.



(roy/roy) Next Article Duh! Laba Danamon Turun Hampir 73% Tersisa Rp 1T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular