
Investor Tak Lagi Main Aman, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
27 December 2018 08:53

Minat investor yang begitu tinggi untuk masuk ke pasar saham Benua Kuning membuat dolar AS menjadi dilego. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei meroket hingga 3,01%, sementara indeks Strait Times melesat 1,55%.
Minat investor untuk masuk ke bursa saham kawasan Asia begitu tinggi, seiring dengan kinerja Wall Street yang menggembirakan. Pada dini hari tadi, indeks Dow Jones ditutup melesat 4,98%, indeks S&P 500 melambung 4,95%, dan indeks Nasdaq terdongkrak 5,84%.
Wall Street berhasil bangkit pasca terkoreksi selama 4 hari beruntun.
Selain itu, rilis data ekonomi yang mengecewakan juga membebani dolar AS. Kemarin, Richmond Manufacturing Index periode Desember diumumkan sebesar -8, jauh di bawah konsensus yang sebesar 16, seperti dilansir dari Forex Factory.
Data ini menunjukkan tingkat aktivitas manufaktur di wilayah Richmond. Angka di bawah 0 menunjukkan bahwa kondisinya memburuk dibandingkan periode sebelumnya.
Rilis data tersebut lantas kian mengonfirmasi bahwa perekonomian AS masih berada dakam tren perlambatan. Akibatnya, terdapat keraguan bahwa The Federal Reserve masih akan mengeksekusi rencanannya untuk mengerek suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan. (ank/roy)
Minat investor untuk masuk ke bursa saham kawasan Asia begitu tinggi, seiring dengan kinerja Wall Street yang menggembirakan. Pada dini hari tadi, indeks Dow Jones ditutup melesat 4,98%, indeks S&P 500 melambung 4,95%, dan indeks Nasdaq terdongkrak 5,84%.
Wall Street berhasil bangkit pasca terkoreksi selama 4 hari beruntun.
Data ini menunjukkan tingkat aktivitas manufaktur di wilayah Richmond. Angka di bawah 0 menunjukkan bahwa kondisinya memburuk dibandingkan periode sebelumnya.
Rilis data tersebut lantas kian mengonfirmasi bahwa perekonomian AS masih berada dakam tren perlambatan. Akibatnya, terdapat keraguan bahwa The Federal Reserve masih akan mengeksekusi rencanannya untuk mengerek suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan. (ank/roy)
Next Page
Waspadai Harga Minyak
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular