Harga Batu Bara Turun, Saham ADRO & BUMI Dilepas Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten raksasa batu bara dilepas investor pada sesi pertama hari ini, Rabu (26/12/2018), yang membuat harga saham anjlok dalam.


Hingga pukul 10:53 WIB, harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) anjlok 1,6% menjadi Rp 1.230 per saham. ADRO telah ditransaksikan sebanyak 2.785 kali dengan volume 16,17 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 19,48 miliar.

Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 6,19% menjadi Rp 106 per saham. BUMI telah ditransaksikan sebanyak 2.458 kali dengan volume 128,63 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 13,82 miliar.

Investor melepas kedua saham emiten ini karena harga batu bara yang sedang dalam tren penurunan. Dalam Laporan Pasar Komoditas Global terbaru yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI) disebutkan harga batu bara tumbuh lebih rendah dari prakiraan sejalan dengan berlanjutnya penurunan batu bara Indonesia.

Pilihan Redaksi Hawa Panas AS Tekan Pasar Obligasi Harga Batu Bara Melemah, Saham United Tractors Anjlok 2,42% Masuk UMA, Harga Saham Sat Nusa Kembali Menguat 15,34%

"Penurunan harga batu bara ekspor Indonesia yang berkalori rendah terus berlanjut yang disebabkan penurunan permintaan China sejalan dengan pengetatan syarat impor batu bara," tulis BI dalam laporannya.

"Serta peningkatan pasokan batu bara kalori rendah di China. Di samping itu, penurunan harga batu bara juga dipengaruhi oleh penurunan impor India serta peningkatan pasokan dari AS."

[Gambas:Video CNBC]


(roy/miq) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI