BCA Kucurkan Pinjaman Rp 1,2 T ke Perusahaan Sawit Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kucurkan dana pinjaman sebesar Rp1,23 triliun ke anak usaha PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Hal ini sesuai dengan Perjanjian Fasilitas Pinjaman yang ditandatangani kedua belah pihak pada, Kamis (13/12/2018) lalu.

Penerima kucuran dana ini adalah PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan PT Bima Agri Sawit (BAS).

Pilihan Redaksi Cukai Rokok Batal Naik Supaya Tak Ada PHK Selama Tak Bayar Utang, Suspensi Saham Express Tak Dibuka Hong Kong Perketat Transaksi Bitcoin Cs, Langkah Mundur?

"Pada Hari Kamis tanggal 13 Desember 2018, anak perusahaan perseroan, BPN da BAS telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan BCA sebesar Rp1.234 miliar," kata Sekretaris Perusahaan Paulina Suryanti dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indoneia (BEI), Senin (17/12/2018).


Pinjaman yang bertenor 10 tahun itu merupakan kredit investasi yang akan digunakan BPN dan BAS untuk menunjang investasi dan kegiatan operasional. Selain itu, dana pinjaman juga bisa mendukung kelangsungan usaha perusahaan dan anak perusahaan. 

Sebelumnya, pada Rabu (12/12/2018), DSNG mengakuisisi BPN dan BAS dari induk usahanya Bima Palma Group (BPG). Pada kesepakatan yang dibuat DSNG mengakuisisi dua perusahaan itu masing-masing 100%. 

Dengan mengakuisisi perusahaan sawit yang berada di Kutai Timur, Kalimantan Timur tersebut, diharapkan bia menambah jumlah produksi minyak kelapa sawit DSNG sebesar 14%. 

(roy) Next Article Pekan Lalu Dibanting, Kini Investor Borong Saham Bank BCA