
Rekomendasi Saham Hari Ini
IHSG Dibayangi Koreksi, Pertimbangkan Saham-saham Ini
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 December 2018 08:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepekan kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,71% secara point-to-point dan mendapat predikat sebagai bursa berkinerja terbaik di Asia.
Sepekan lalu sentimen global bisa dikatakan seimbang, ada positif dan negatif. Berita baiknya datang dari damai dagang China dan AS.
Namun berita negatifnya kembali datang dari kekhawatiran akan resesi ekonomi AS yang semakin nyata. Risiko terlihat di pasar obligasi pemerintah Negeri Paman Sam.
Proses perceraian Inggris dari Uni Eropa atau Brexit juga jadi sentimen negatif. Perdana Menteri Inggris Theresa May memutuskan untuk menunda voting proposal Brexit di parlemen Negeri Ratu Elizabeth dari 11 Desember menjadi paling lambat 21 Januari 2019, karena khawatir mayoritas anggota legislatif menolak proposal tersebut.
Pada perdagangan hari ini sentemen yang patut dicermati investor adalah anjlok bursa saham AS pada penutupan akhir pekan lalu. Indeks di Wall Street anjlok hingga 2,26%.
Berikut beberapa rekomendasi para broker untuk perdaganga hari ini:
Mega Capital Indonesia memprediksi bursa regional akan melemah, namun IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG diproyeksi berada di kisaran 6.140 - 6.195
Rekomendasi sahamnya:
IHSG tertahan oleh aksi ambil untung setelah breakout dari konsolidasi resisten 6,100. Sentimen pasar kembali bergairah setelah isu perang dagang antara Amerika dengan China mulai mereda dan mengarah ke positif.
Analis Teknikal memperkirakan target breakout dari resisten mayor 6,100 ada pada kisaran 6,300-6,350.
Saham yang direkomendasikan:
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpeluang menguat pada pekan ketiga Desember ini. pasalnya window dressing selalu menjadi opini terbentuknya kekuatan pasar karena aksi beli saham oleh investor untuk mengoleksi saham diakhir tahun ini.
Namun, koreksi tajam pasar global di awal pekan ini membuat IHSG bergerak mixed dengan pola down to up. Support IHSG: 6158/6147/6133. Resisntensi IHSG: 6183/6197/6209.
Saham yang direkomendasikan:
BNI Sekuritas memprediksi hari ini IHSG berpotensi untuk terkoreksi dengan pergerakan indeks di kisaran 6.121 - 6.189 sebagai respon dari pelemahan bursa global pada pekan lalu, bahkan investor cenderung akan mengevaluasi isu global terkait potensi resesi yang semakin ramai dibahas akhir-akhir ini oleh para ekonom.
Saham yang direkomendasikan
(roy/roy) Next Article Begini Penampakan Bursa, Saat IHSG Menguat Hampir 10%
Sepekan lalu sentimen global bisa dikatakan seimbang, ada positif dan negatif. Berita baiknya datang dari damai dagang China dan AS.
Pada perdagangan hari ini sentemen yang patut dicermati investor adalah anjlok bursa saham AS pada penutupan akhir pekan lalu. Indeks di Wall Street anjlok hingga 2,26%.
Berikut beberapa rekomendasi para broker untuk perdaganga hari ini:
Mega Capital Indonesia memprediksi bursa regional akan melemah, namun IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG diproyeksi berada di kisaran 6.140 - 6.195
Rekomendasi sahamnya:
- UNTR
- BBNI
- ERAA
- KLBF
- DOID
IHSG tertahan oleh aksi ambil untung setelah breakout dari konsolidasi resisten 6,100. Sentimen pasar kembali bergairah setelah isu perang dagang antara Amerika dengan China mulai mereda dan mengarah ke positif.
Analis Teknikal memperkirakan target breakout dari resisten mayor 6,100 ada pada kisaran 6,300-6,350.
Saham yang direkomendasikan:
- ICBP
- INDF
- HMSP
- WSBP
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpeluang menguat pada pekan ketiga Desember ini. pasalnya window dressing selalu menjadi opini terbentuknya kekuatan pasar karena aksi beli saham oleh investor untuk mengoleksi saham diakhir tahun ini.
Namun, koreksi tajam pasar global di awal pekan ini membuat IHSG bergerak mixed dengan pola down to up. Support IHSG: 6158/6147/6133. Resisntensi IHSG: 6183/6197/6209.
Saham yang direkomendasikan:
- BBNI
- BBTN
- ADHI
- PTPP
- TLKM
- ACES
BNI Sekuritas memprediksi hari ini IHSG berpotensi untuk terkoreksi dengan pergerakan indeks di kisaran 6.121 - 6.189 sebagai respon dari pelemahan bursa global pada pekan lalu, bahkan investor cenderung akan mengevaluasi isu global terkait potensi resesi yang semakin ramai dibahas akhir-akhir ini oleh para ekonom.
Saham yang direkomendasikan
- ICBP
- INDF
- WSKT
- WIKA
(roy/roy) Next Article Begini Penampakan Bursa, Saat IHSG Menguat Hampir 10%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular