
IHSG Terpeleset 0,13%, Semua Salah AS!
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 December 2018 16:54

Dari kawasan regional, data ekonomi China yang mengecewakan membuat aksi jual menjadi kian tak terbendung.
Kemarin siang, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di China diumumkan terkontraksi sebesar 1,3% YoY hingga bulan November, seperti dilansir dari Trading Economics. Capaian ini jauh lebih buruk dari capaian hingga bulan Oktober yakni ekspansi sebesar 3,3% YoY.
Kemudian pada hari ini, pertumbuhan produksi industri China periode November diumumkan sebesar 5,4% YoY, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 5,9% YoY.
Pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode yang sama diumumkan tumbuh hanya sebesar 8,1% YoY, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 8,8% YoY.
Perang dagang dengan AS terlihat benar-benar menyakiti perekonomian Negeri Panda. Walaupun ada berbagai perkembangan positif yang menyelimuti perang dagang, tetap saja belum ada kesepakatan hitam di atas putih yang ditandatangani kedua belah pihak. Perang dagang masih sangat jauh dari kata usai dan tekanan terhadap perekonomian China bisa terus berlangsung. (ank/hps)
Kemarin siang, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di China diumumkan terkontraksi sebesar 1,3% YoY hingga bulan November, seperti dilansir dari Trading Economics. Capaian ini jauh lebih buruk dari capaian hingga bulan Oktober yakni ekspansi sebesar 3,3% YoY.
Kemudian pada hari ini, pertumbuhan produksi industri China periode November diumumkan sebesar 5,4% YoY, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 5,9% YoY.
Perang dagang dengan AS terlihat benar-benar menyakiti perekonomian Negeri Panda. Walaupun ada berbagai perkembangan positif yang menyelimuti perang dagang, tetap saja belum ada kesepakatan hitam di atas putih yang ditandatangani kedua belah pihak. Perang dagang masih sangat jauh dari kata usai dan tekanan terhadap perekonomian China bisa terus berlangsung. (ank/hps)
Next Page
Sektor Jasa Keuangan Pukul Mundur IHSG
Pages
Most Popular