
Terimbas Wall Street, Bursa Tokyo Dibuka di Teritori Positif
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
13 December 2018 08:27

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo memulai perdagangan pada Kamis (13/12/2018) dibuka menguat. Dilansir CNBC International, indeks Nikkei 225 menguat 0,63%, sedangkan indeks Topix naik 0,43%.
Pembukaan positif bursa saham Tokyo mengikuti momentum yang terlihat di Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 157,03 poin menjadi 24.527,27. Indeks S & P 500 ditutup menguat 0,6% ke level 2.651,07. Sedangkan Nasdaq Composite melonjak 1% menjadi 7.098,31.
Rata-rata kenaikan indeks terjadi dalam perdagangan selepas jeda siang. Indeks Dow meningkat sebanyak 458,05 poin. Sementara S & P 500 naik 1,85%. Sedangkan Nasdaq meningkat sebanyak 2,35%.
The Wall Street Journal melaporkan China sedang merampungkan kebijakan untuk meningkatkan akses terhadap perusahaan asing. Langkah itu diyakini akan memperlancar hubungan dagang AS-China.
Dari sisi AS, Presiden Donald Trump, dalam wawancara khusus dengan Reuters Selasa (11/12/2018) waktu AS, mengatakan akan mengintervensi kebijakan Departemen Kehakiman terkait kasus yang melibatkan CFO Huawei. Sebab, hal itu diyakini bakal berdampak kepada negosiasi dagang AS-China.
Kendati demikian, penguatan tidak tampak pada mata uang Jepang, yaitu yen. Yen menyerah melawan dolar AS dari 113,31 ke level 113,27.
(miq/miq) Next Article Corona Mengganas, Bursa Saham Tokyo Anjlok 2%
Pembukaan positif bursa saham Tokyo mengikuti momentum yang terlihat di Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 157,03 poin menjadi 24.527,27. Indeks S & P 500 ditutup menguat 0,6% ke level 2.651,07. Sedangkan Nasdaq Composite melonjak 1% menjadi 7.098,31.
Rata-rata kenaikan indeks terjadi dalam perdagangan selepas jeda siang. Indeks Dow meningkat sebanyak 458,05 poin. Sementara S & P 500 naik 1,85%. Sedangkan Nasdaq meningkat sebanyak 2,35%.
The Wall Street Journal melaporkan China sedang merampungkan kebijakan untuk meningkatkan akses terhadap perusahaan asing. Langkah itu diyakini akan memperlancar hubungan dagang AS-China.
Dari sisi AS, Presiden Donald Trump, dalam wawancara khusus dengan Reuters Selasa (11/12/2018) waktu AS, mengatakan akan mengintervensi kebijakan Departemen Kehakiman terkait kasus yang melibatkan CFO Huawei. Sebab, hal itu diyakini bakal berdampak kepada negosiasi dagang AS-China.
Kendati demikian, penguatan tidak tampak pada mata uang Jepang, yaitu yen. Yen menyerah melawan dolar AS dari 113,31 ke level 113,27.
![]() |
(miq/miq) Next Article Corona Mengganas, Bursa Saham Tokyo Anjlok 2%
Most Popular