Pelemahan Yen Dongkrak Kinerja Bursa Tokyo

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 October 2018 15:09
Investor resah mengenai berbagai isu ketegangan geopolitik seperti ancaman nuklir AS-Rusia dan ekonomi China yang sedang berjuang menghadapi tekanan.
Foto: Bursa Eropa (REUTERS/Staff)
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Saham Tokyo rebound dan ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (24/10/2018), di mana aksi jual yang ramai dan pelemahan yen menjadi pendongkrak harga saham.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,37%, atau 80,40 poin, menjadi 22.091,18, sementara indeks Topix yang lebih luas naik tipis 0,08%, atau 1,35 poin, menjadi 1.652,07.

Pasar bergerak tak menentu dan memasuki zona positif di pagi hari karena investor resah mengenai berbagai isu ketegangan geopolitik seperti ancaman nuklir AS-Rusia dan ekonomi China yang sedang berjuang menghadapi tekanan.

Tetapi aksi beli saham murah dan rally di Bursa Shanghai memberikan dukungan di sore hari, mengangkat indeks Nikkei ke zona hijau pada bel penutupan, kata Okasan Online Securities dalam sebuah catatan kepada klien.

"Investor menyemangati kenaikan saham China dan membawa (Nikkei) kembali ke wilayah positif. Indeks naik dalam kisaran kecil tepat di atas 22.100 menjelang akhir hari," katanya, melansir AFP.

Dolar diperdagangkan di 112,51 yen dari 112,41 yen di New York pada akhir perdagangan hari Selasa, menguntungkan eksportir.

Saham SoftBank ditutup 0,52% lebih tinggi pada ¥ 9.320 setelah adanya laporan bahwa pendirinya, Masayoshi Son, tidak menghadiri forum investasi di Arab Saudi tetapi telah bertemu putra mahkota Muhammad bin Salman.

Saham produsen mobil top Toyota juga naik 0,52% menjadi 6.578 yen dan saham Uniqlo-operator Fast Retailing naik 2,20% menjadi 57.230 yen tetapi saham Nintendo turun 1,01% menjadi 37.140 yen.
(hps/hps) Next Article Mengawali Pekan Ini, Bursa Tokyo Ditutup Menguat 0,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular