Kelar Lebaran 2019, Tarif Tol Layang Cikampek Rp 1.250/Km

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
11 December 2018 17:47
Besaran tarif tersebut disampaikan kepada Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Foto: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - PTĀ Jasa Marga Tbk (JSMR) mengusulkan nilaiĀ tarif tol Jakarta - Cikampek II Elevated (layang) Rp 1.250/kilometer. Besaran tarif tersebut disampaikan kepada Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, mengatakan menargetkan ruas tol tersebut bisa beroperasi sebelum lebaran 2019. "Proyeksi volume lalu lintas 50 ribu kendaraan/hari itu untuk 5 golongan kendaraan," kata Desi.

Saat ini, volume kendaraan yang melintasi ruas tol Cikampek sebanyak 74 ribu - 110 ribu kendaraan/hari. Volume kendaraan paling tinggi tejadi pada saat musim mudik lebaran kemarin yang mencapai 140 ribu kendaraan/hari.

Pengerjaan jalan tol yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, ini memang kurang ideal. Proyek ini dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (ACES) selaku kontraktor utama.

Proyek ini dimulai sejak 2017 dengan nilai kontrak Rp 14,69 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019. Untuk membiyai proyek ini, perseroan meminjam dengan tingkat bunga 12,5%.

Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51% yaitu ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 kilometer. Sementara sisanya dari Cikarang Utama menuju Karawang Barat dikerjakan oleh PT Acset Indonusa Tbk.
(hps/wed) Next Article Tol Layang Cikampek Beroperasi Akhir Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular