Hingga Tengah Hari, IHSG Jadi yang Terburuk Kedua di Asia

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 December 2018 12:50
Nasib Brexit Menjadi Kian Tak Menentu
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Dari Benua Biru, ada kabar kurang mengenakan yang datang dari proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa (Brexit). Perdana Menteri Theresa May sejatinya berencana membawa kesepakatan Brexit yang sudah disepakati dengan Uni Eropa ke hadapan parlemen pada hari ini untuk kemudian dilakukan pemungutan suara.

Namun, May pada akhirnya membatalkan pemungutan suara tersebut. Berbicara di hadapan anggota parlemen, May mengatakan bahwa isu yang terkait dengan backstop di Irlandia utara masih menjadi kekhawatiran dan dirinya akan kembali menegosiasikan perjanjian yang sudah ada dengan Uni Eropa.

“Saya akan mengadakan perbincangan darurat dengan para pimpinan Uni Eropa untuk mendiskusikan perubahan-perubahan (yang mungkin dilakukan) terkait backstop,” papar May.

Masalahnya, pihak Uni Eropa sudah sempat memperingatkan bahwa kesepakatan yang saat ini ada merupakan yang terbaik.

"Mereka yang berpikir bahwa dengan menolak kesepakatan ini bisa mendapat yang lebih baik, maka akan kecewa. Ini adalah kesepakatan yang terbaik," tegas Presiden Uni Eropa Jean-Claude Juncker beberapa waktu yang lalu.

Negosiasi lanjutan dengan Uni Eropa dipastikan akan berlangsung dengan sulit. Besar kemungkinan Inggris akhirnya tak mendapatkan kesepakatan yang lebih baik. Yang ada, ribut-ribut antara Inggris dengan Uni Eropa bisa kembali terjadi. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular