
Menelusuri Performa IHSG di Tahun Politik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 December 2018 20:47

Dalam pasar modal, ada satu musuh besar dari investor, yakni ketidakpastian. Dalam tahun politik, ada ketidakpastian yang besar mengenai arah kebijakan ekonomi Indonesia. Lantas ketika pemilu sudah selesai digelar dan hasil quick count sudah menunjukkan siapa yang jadi pemenang, ada kepastian yang didapatkan investor.
Pada pemilihan presiden tahun 2014, pelaku pasar modal banyak menjagokan Joko Widodo seiring dengan rencananya membangun infrastruktur di berbagai daerah di tanah air. Pemilihan presiden tahun 2014 digelar pada tanggal 9 Juli.
Bursa saham Indonesia diliburkan kala itu. Pada perdagangan tanggal 10 Juli kala hasil quick count sudah keluar dan memenangkan Jokowi, IHSG melejit sebesar 1,46%.
Pelaku pasar lega karena sudah ada kepastian disana.
Itulah sebabnya IHSG membukukan penguatan yang tinggi pada tahun politik. Pelaku pasar merayakan kepastian yang mereka dapatkan.
Dengan melihat performa IHSG yang selalu positif dalam 3 tahun politik terakhir, pelaku pasar bisa memandang tahun 2019 dengan penuh harapan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ank/roy)
Pada pemilihan presiden tahun 2014, pelaku pasar modal banyak menjagokan Joko Widodo seiring dengan rencananya membangun infrastruktur di berbagai daerah di tanah air. Pemilihan presiden tahun 2014 digelar pada tanggal 9 Juli.
Bursa saham Indonesia diliburkan kala itu. Pada perdagangan tanggal 10 Juli kala hasil quick count sudah keluar dan memenangkan Jokowi, IHSG melejit sebesar 1,46%.
Itulah sebabnya IHSG membukukan penguatan yang tinggi pada tahun politik. Pelaku pasar merayakan kepastian yang mereka dapatkan.
Dengan melihat performa IHSG yang selalu positif dalam 3 tahun politik terakhir, pelaku pasar bisa memandang tahun 2019 dengan penuh harapan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(ank/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular