Digitalisasi Industri, Pan Brothers Alokasikan Capex Rp217 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 December 2018 18:54
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menyiapkan dana belanja modal (caital expenditure/capex) senilai US$ 15 juta (Rp 217,50 miliar, kurs Rp 14.500/US$) untuk meningkatkan kapasitas dan volume produksinya dan membuat perusahaan terus bersaing di digitalisasi industri.
Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan tahun depan perusahaan akan melakukan peningkatan kapasitas produksi dan melakukan optimalisasi dan digitalisasi. Targetnya produksi perusahaan bisa meningkat hingga 2021 dan menyuplai untuk industri dari dalam negeri.
"Capex untuk pertumbuhan organik dan melakukan optimalisasi. Di 2021 kapasitas produksi sudah targetnya 117 juta pasang. Optimalisasi dan digital, industri 4.0 termasuk champion industri 4.0 digitalisasi. Selain jadi eksportir, nanti jadi partner ritel di dalam negeri," kata Anne di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/12).
Dia menjelaskan, dana capex ini akan berasal dari kas internal perusahaan dan dana hasil rights issue, obligasi dan pinjaman dari bank yang dialokasikan untuk pembiayaan ini.
Anne menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan permintaan dari konsumen perusahaan saat ini. Selain itu, beberapa konsumen yang saat ini tengah menjajaki kerja sama baru yang melakukan percobaan (trial) menggunakan produk-produk yang diproduksi oleh Pan Brothers sehingga perusahaan menilai perlu meningkatkan produksinya.
Tahun ini perusahaan memperkirakan tahun ini pertumbuhan pendapatan perusahaan bisa tumbuh dikisaran 10%-15% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu untuk 2019 nanti ekspektasi perusahaan lebih tinggi dengan perkiraan pertumbuhan lebih tinggi mencapai 15%-20%.
(hps/hps) Next Article Bos PBRX Bicara Soal UU Ketenagakerjaan dan Pajak
Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan tahun depan perusahaan akan melakukan peningkatan kapasitas produksi dan melakukan optimalisasi dan digitalisasi. Targetnya produksi perusahaan bisa meningkat hingga 2021 dan menyuplai untuk industri dari dalam negeri.
"Capex untuk pertumbuhan organik dan melakukan optimalisasi. Di 2021 kapasitas produksi sudah targetnya 117 juta pasang. Optimalisasi dan digital, industri 4.0 termasuk champion industri 4.0 digitalisasi. Selain jadi eksportir, nanti jadi partner ritel di dalam negeri," kata Anne di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/12).
Anne menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan permintaan dari konsumen perusahaan saat ini. Selain itu, beberapa konsumen yang saat ini tengah menjajaki kerja sama baru yang melakukan percobaan (trial) menggunakan produk-produk yang diproduksi oleh Pan Brothers sehingga perusahaan menilai perlu meningkatkan produksinya.
Tahun ini perusahaan memperkirakan tahun ini pertumbuhan pendapatan perusahaan bisa tumbuh dikisaran 10%-15% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu untuk 2019 nanti ekspektasi perusahaan lebih tinggi dengan perkiraan pertumbuhan lebih tinggi mencapai 15%-20%.
(hps/hps) Next Article Bos PBRX Bicara Soal UU Ketenagakerjaan dan Pajak
Most Popular