Awali Pekan, Rupiah Langsung Tersungkur ke Posisi Juru Kunci

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 December 2018 08:56
Pelaku Pasar Ragukan The Fed, Dolar AS Dipukul Mundur
Foto: detik.com
Dolar AS dipukul mundur seiring dengan memudarnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve selaku bank sentral AS akan mengerek suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun depan, sesuai dengan rencananya.

Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 9 Desember 2018, probabilitas kenaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun depan hanyalah sebesar 1,9% (dengan asumsi ada kenaikan sebesar 25 bps dulu pada bulan ini), anjlok dari posisi 1 bulan lalu yang sebesar 19,4%.

Justru, pelaku pasar kini meyakini bahwa The Fed tak akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun depan. Probabilitas FFR berada di level 2,25-2,5% pada tahun 2019 adalah sebesar 41,2%, melejit dari posisi bulan lalu yang hanya sebesar 10,7%. Sementara itu, probabilitas untuk kenaikan suku bunga acuan sebanyak 1 dan 2 kali adalah masing-masing sebesar 33,1% dan 11,2%.

Lemahnya data tenaga kerja membuat investor meragukan The Fed. Pada hari Jumat (7/12/2018), data resmi versi pemerintah AS menunjukkan bahwa pada bulan November tercipta 155.000 lapangan kerja sektor non-pertanian, di bawah konsensus yang sebesar 198.000, seperti dilansir dari Forex Factory.

Sementara itu, rata-rata upah per jam di AS untuk periode yang sama hanya tumbuh sebesar 0,2% MoM, lebih rendah dibandingkan proyeksi yang sebesar 0,3% MoM.

(NEXT) (ank/ank)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular