Internasional

Arab Usul Pangkas Suplai 1 Juta Barel, Harga Minyak Amblas 3%

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 December 2018 17:23
Harga minyak Brent amblas 3,1% menjadi US$59,65 per barel hingga pukul 17.03 WIB sementara West Texas Intermediate (WTI) terjun bebas 3,08% menjadi US$51,26.
Menteri Energi Khalid al-Falih (Foto: CNBC)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak anjlok, Kamis (6/12/2018), pagi setelah menteri energi Arab Saudi mengatakan pemotongan suplai 1 juta barel per hari akan cukup bagi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.

Harga minyak Brent amblas 3,1% menjadi US$59,65 per barel hingga pukul 17.03 WIB sementara West Texas Intermediate (WTI) terjun bebas 3,08% menjadi US$51,26.


Kartel minyak berpengaruh di dunia itu sedang mengadakan pertemuan di Wina, Austria, untuk mencapai kesepakatan terkait jumlah produksi dalam enam bulan ke depan.

Pemimpin de facto OPEC Arab Saudi telah menyerukan pemotongan produksi oleh grup tersebut di tengah naiknya pasokan dan kecemasan bahwa pertumbuhan ekonomi akan memangkas permintaan minyak dunia.

Kerajaan kaya minyak itu awalnya mengindikasikan ingin OPEC dan sekutunya menahan pasokan paling tidak 1,3 juta barel per hari. Namun, Menteri Energi Khalid al-Falih mengatakan kepada wartawan hari Kamis pagi bahwa pemangkasan 1 juta barel sudah cukup, dilansir dari CNBC International.

Para anggota OPEC dan negara-negara sekutunya, seperti Rusia, akan bertemu Kamis dan Jumat ini. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya telah berkicau mendesak kartel minyak global ini untuk tidak menahan pasokannya dan menjaga agar harga emas hitam tetap rendah.




(gus) Next Article Arab Sebut Produsen Minyak Mau Turunkan Suplai, Harga Naik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular