Akhir Tahun Dolar Bisa Turun ke Rp 14.000/US$, Kok Bisa?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 December 2018 11:08
Rupiah kembali menguat karena mulai masuknya dana investor asing ke Indonesia.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC IndonesiaPenguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali berlanjut. Hingga akhir tahun rupiah bisa di kisaran Rp 14.000/US$. Ini merupakan prediksi Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Kartika mengatakan saat ini telah terjadi penguatan rupiah dalam jangka pendek karena kembali masuknya (capital inflow) investor asing ke bursa saham. Namun dana ini sifatnya berfluktuasi karena investor bisa saja melakukan profit taking.

"Portofolio inflow di ekuitas biasanya naik turun karena orang profit taking juga. Ini biasa, ya day-in dan day-out, profit taking dan lain-lain. Tapi kan tren membaik," ujar Kartika di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Faktor lainnya, Indonesia yang lebih stabil. Kartika memprediksi defisit transaksi berjalan (CAD) pasti membaik di akhir tahun. Salah satu penyebabnya penurunan harga minyak. CAD akhir tahun bisa di bawah 3% di akhir tahun. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2018 pun menguat. Indikasi awalnya pertumbuhan kredit perbankan.

Kartika menambahkan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang pro-aktif menaikkan suku bunga acuan direspons positif. Morgan Stanley sudah memberikan rekomendasi overweight, JP Morgan dan Goldman Sach juga merekomendasikan overweight yang memberikan sinyal sekarang waktu yang bagus untuk kembali membeli aset di Indonesia.

"Ini pertumbuhan masih solid, inflasi terkendali, CAD akan terus di bawah 3% karena harga minyak turun, dan juga kebijakan fiskal maupun moneter, dan juga akan masuk paket kebijakan pemerintah terkait investasi yang akan berjalan dan tahun depan akan mulai masuk B20, harusnya makin besar kan? Nah ini semua harapannya dalam jangka menengah CAD akan membaik," terang Kartika.

"Kalau kita ekspektasikan bisa Rp 14.000/US$ di akhir tahun," jelas Kartika.

[Gambas:Video CNBC]


(roy) Next Article BI Naikkan Bunga Acuan, Bos Mandiri: Jaga CAD di Bawah 3%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular