Bursa Korea & Australia Kompak Bergerak di Zona Merah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 December 2018 07:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Korea Selatan dan Australia bergerak melemah di sesi perdagangan pagi, Kamis (6/12/2018).
Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,7% ke posisi 2.086,54 sementara indeks ASX 200 di Australia melemah 0,35% menjadi 5.648,8 hingga pukul 7.51 WIB, menurut data CNBC International.
Bursa Jepang beberapa saat sebelumnya juga dibuka melemah akibat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan melambat serta minimnya sentimen pasar. Wall Street libur hari Rabu untuk menghormati pemakaman mantan Presiden George HW Bush yang meninggal akhir pekan lalu.
Indeks acuan Nikkei 225 melemah 0,58% menjadi 21.792,58 sementara indeks Topix turun 0,57% ke posisi 1.631,16 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Sinyal dari bank sentral AS pekan lalu bahwa Federal Reserve bisa jadi telah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya membuat yield obligasi bertenor 10 tahun menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir, yaitu di bawah 3% hari Selasa.
Ini membuat bursa saham AS mengalami aksi jual parah di hari tersebut di mana indeks-indeks acuannya rontok lebih dari 3%.
(prm) Next Article Bursa Australia Melemah, Korsel Naik di Awal Perdagangan
Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,7% ke posisi 2.086,54 sementara indeks ASX 200 di Australia melemah 0,35% menjadi 5.648,8 hingga pukul 7.51 WIB, menurut data CNBC International.
Bursa Jepang beberapa saat sebelumnya juga dibuka melemah akibat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan melambat serta minimnya sentimen pasar. Wall Street libur hari Rabu untuk menghormati pemakaman mantan Presiden George HW Bush yang meninggal akhir pekan lalu.
Sinyal dari bank sentral AS pekan lalu bahwa Federal Reserve bisa jadi telah mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya membuat yield obligasi bertenor 10 tahun menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir, yaitu di bawah 3% hari Selasa.
Ini membuat bursa saham AS mengalami aksi jual parah di hari tersebut di mana indeks-indeks acuannya rontok lebih dari 3%.
(prm) Next Article Bursa Australia Melemah, Korsel Naik di Awal Perdagangan
Most Popular