Trump Tebar Psy War, Investor Obral Saham Bank Besar

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 December 2018 09:16
Saham bank besar pun langsung diobral oleh investor.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung jatuh ke zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini (5/12/2018) karena ketidakjelasan perang dagang AS-China.

Saham bank besar pun langsung diobral oleh investor.

Hingga pukul 09:05 WIB, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang koreksi paling dalam. BBRI anjlok 2,43% menjadi Rp 3.630 per saham. BBRI telah ditransaksikan sebanyak 2.107 kali dengan volume 24 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 89 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang anjlok 1,7% menjadi Rp 8.650 per saham. BBNI telah ditransaksikan sebanyak 447 kali dengan volume 2 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 25 miliar.



Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 1,3% menjadi Rp 7550 per saham. BMRI telah ditransaksikan sebanyak 408 kali dengan volume 2 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 17 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok 1,15% menjadi 25.850 per saham. BBCA telah ditransaksikan sebanyak 721 kali dengan volume 3 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 28 miliar.


Investor kembali khawatir dengan perang dagang setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan psy war soal pemberian tarif bea masuk jika AS dan China tidak mencapai kesepakatan dalam perundingan dagang.


Selain itu, investor khawatir akan perekonomian AS yang berpotensi jatuh ke resesi yang dindikasikan dari yield obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi dari yield obligasi 5 tahun.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/hps) Next Article Gelar RUPS, Emiten Migas Bakrie (ENRG) Dapat Restu Private Placement

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular