
Rekomendasi Saham Hari Ini
Profit Taking Mengintai, Cermati Saham-saham Berikut Ini
Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 December 2018 08:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin (3/12/2018) Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,03% ke level 6.118,32 poin. Penyebabnya, kondisi global dan regional yang sedang kondusif.
Kondisi nan kondusif ini berasal dari kesepakatan Amerika dan China yang memutuskan untuk tidak menaikkan tarif bea impor selama 90 hari dan mengintensifkan pembicaraan negosiasi perdagangan.
Dari sisi regional, investor merespons positif data ekonomi terbaru di China. Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur versi Caixin pada November 2018 tercatat 50,2. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 50,1 dan lebih tinggi ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters yang sebesar 50.
Indeks pemesanan baru (new orders) naik dari 50,4 pada Oktober menjadi 50,9 bulan lalu. Ada harapan permintaan domestik di Negeri Tirai Bambu masih tumbuh, sehingga walau ekonomi mungkin melambat tetapi tidak ada hard landing.
Kondisi ini pun berpengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah berhasil menguat 0,45% ke Rp 14.235/US$.
Para perdagangan hari ini IHSG akan bergerak fluktuatif. Berikut rekomendasi saham para broker.
Mega Capital Sekuritas memprediksi IHSG bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 6.090 hingga 6.145.
Saham-saham yang direkomendasikan:
Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support di 6.038 dan resistance 6.155.
Saham-saham yang direkomendasikan:
MNC Sekuritas memperingatkan investor domestik untuk waspada akan adanya aksi profit taking karena kenaikan IHSG kemarin justru dimanfaatkan investor asing untuk membukukan net sell sekitar Rp 777 miliar. Hari ini IHSG diprediksi bergerak di 6.078 - 6.150.
Saham-saham yang rekomendasikan:
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini, seiring dengan meredanya tekanan pasar setelah AS dan Cina sepakat mencegah eskalasi perang tarif.
Support level: 6094/6070/6039 dan resistance level: 6150/6181/6205.
Saham yang direkomendasikan:
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Kondisi nan kondusif ini berasal dari kesepakatan Amerika dan China yang memutuskan untuk tidak menaikkan tarif bea impor selama 90 hari dan mengintensifkan pembicaraan negosiasi perdagangan.
Kondisi ini pun berpengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah berhasil menguat 0,45% ke Rp 14.235/US$.
Para perdagangan hari ini IHSG akan bergerak fluktuatif. Berikut rekomendasi saham para broker.
Mega Capital Sekuritas memprediksi IHSG bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 6.090 hingga 6.145.
Saham-saham yang direkomendasikan:
- ELSA
- TLKM
- JSMR
- WSKT
- MEDC
Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support di 6.038 dan resistance 6.155.
Saham-saham yang direkomendasikan:
- TBLA
- INKP
- TLKM
- PGAS
- ADRO
- INDY
- UNTR
- MCAS
MNC Sekuritas memperingatkan investor domestik untuk waspada akan adanya aksi profit taking karena kenaikan IHSG kemarin justru dimanfaatkan investor asing untuk membukukan net sell sekitar Rp 777 miliar. Hari ini IHSG diprediksi bergerak di 6.078 - 6.150.
Saham-saham yang rekomendasikan:
- ADHI
- ASII
- WIKA
- WSKT
- SMRA
- BSDE
- UNVR
- TLKM
- UNTR
- JSMR
- SRIL
- BBRI
- CTRA
- BBMI
- PTPP
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini, seiring dengan meredanya tekanan pasar setelah AS dan Cina sepakat mencegah eskalasi perang tarif.
Support level: 6094/6070/6039 dan resistance level: 6150/6181/6205.
Saham yang direkomendasikan:
- WIKA
- PTPP
- UNTR
- WSBP
- RALS
- CTRA
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Most Popular