
Siap-Siap! Sinterklas Kunjungi Wall Street Lebih Awal!
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 December 2018 14:56

Namun, pelaku pasar tetap harus berhati-hati. Pasalnya, ada satu risiko yang bisa membuat Sinterklas kabur lagi dari Wall Street. Risiko yang dimaksud adalah terkait dengan proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa (Brexit).
Dalam sidang pada 25 November silam, para pemimpin Uni Eropa sebenarnya sudah menyepakati draf perjanjian Brexit yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
May mengatakan dalam kesepakatan tersebut Inggris tetap memiliki kewenangan untuk mengatur batas-batas wilayah dan anggarannya sendiri. London akan membuat kebijakan yang serasi dengan Brussel sehingga menciptakan kepastian bagi para pelaku usaha.
Namun, tantangan yang tak kalah besar akan datang kala May membawa proposal tersebut kepada parlemen untuk disetujui. Pemungutan suara kemungkinan akan berlangsung pada 11 Desember, seperti dikutip dari CNBC International.
Jika gagal mendapatkan persetujuan parlemen, bukan tak mungkin May akan dilengserkan dari posisinya atau yang lebih parahnya lagi, Inggris bisa keluar dari Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan (no-deal Brexit).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Dalam sidang pada 25 November silam, para pemimpin Uni Eropa sebenarnya sudah menyepakati draf perjanjian Brexit yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
May mengatakan dalam kesepakatan tersebut Inggris tetap memiliki kewenangan untuk mengatur batas-batas wilayah dan anggarannya sendiri. London akan membuat kebijakan yang serasi dengan Brussel sehingga menciptakan kepastian bagi para pelaku usaha.
Jika gagal mendapatkan persetujuan parlemen, bukan tak mungkin May akan dilengserkan dari posisinya atau yang lebih parahnya lagi, Inggris bisa keluar dari Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan (no-deal Brexit).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular