
Siap-Siap! Sinterklas Kunjungi Wall Street Lebih Awal!
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 December 2018 14:56

Pada bulan Desember, musim liburan juga berpotensi mengerek saham-saham peritel di Wall Street. Sebelumnya pada bulan November, saham-saham peritel sempat terkerek seiring dengan adanya gelaran Black Friday dan Cyber Monday.
Pada 2 gelaran tersebut, para peritel membanting harga secara besar-besaran guna mendongkrak volume penjualan. Data dari Adobe Analytics menunjukkan bahwa total penjualan pada Cyber Monday 2018 mencapai US$ 7,9 miliar dan mengukir sebuah rekor yang baru, seperti dikutip dari CNBC International. Capaian Cyber Monday tahun ini tumbuh hingga 19,3% dibandingkan capaian tahun 2017.
Amazon yang merupakan salah satu peritel yang ikut ambil bagian mengatakan bahwa perusahaan membukukan penjualan harian terbesar sepanjang sejarahnya pada Cyber Monday tahun ini.
Perusahaan besutan Jeff Bezos itu mengungkapkan sebanyak lebih dari 18 juta mainan dan lebih dari 13 juta barang-barang fashion berhasil dijual dalam gelaran Black Friday dan Cyber Monday.
Hingga penutupan perdagangan hari Jumat (30/11/2018), Amazon merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-3 di dalam indeks S&P 500, hanya kalah dari Apple dan Microsoft. Kapitalisasi pasar Amazon adalah sebesar US$ 734,46 miliar.
Sepanjang bulan lalu, harga saham Amazon melejit 5,77% dan indeks S&P 500 naik sebesar 1,79%.
Jika harga saham Amazon terkerek naik pada bulan ini, besar kemungkinan Wall Street akan mengikuti. (ank/hps)
Pada 2 gelaran tersebut, para peritel membanting harga secara besar-besaran guna mendongkrak volume penjualan. Data dari Adobe Analytics menunjukkan bahwa total penjualan pada Cyber Monday 2018 mencapai US$ 7,9 miliar dan mengukir sebuah rekor yang baru, seperti dikutip dari CNBC International. Capaian Cyber Monday tahun ini tumbuh hingga 19,3% dibandingkan capaian tahun 2017.
Amazon yang merupakan salah satu peritel yang ikut ambil bagian mengatakan bahwa perusahaan membukukan penjualan harian terbesar sepanjang sejarahnya pada Cyber Monday tahun ini.
Hingga penutupan perdagangan hari Jumat (30/11/2018), Amazon merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-3 di dalam indeks S&P 500, hanya kalah dari Apple dan Microsoft. Kapitalisasi pasar Amazon adalah sebesar US$ 734,46 miliar.
Sepanjang bulan lalu, harga saham Amazon melejit 5,77% dan indeks S&P 500 naik sebesar 1,79%.
Jika harga saham Amazon terkerek naik pada bulan ini, besar kemungkinan Wall Street akan mengikuti. (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular