Terimbas Gencatan Senjata AS-China, Bursa Korsel Melonjak
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
03 December 2018 08:06

SEOUL, CNBC Indonesia - Bursa saham Korea Selatan turut dibuka menguat pada perdagangan Senin (3/12/2018) pagi waktu setempat. Dilansir CNBC International, indeks acuan KOSPI mengalami kenaikan 1,10% atau 23,04 poin ke level 2.119,90.
Penguatan KOSPI terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat menghentikan eskalasi perang dagang.
"Presiden Trump telah menyetujui bahwa pada 1 Januari 2019, dia tidak akan mengenakan tarif pada produk senilai US$ 200 miliar dengan tarif 25%, melainkan tetap 10%," tulis Gedung Putih dalam pernyataan tertulisnya.
Itu artinya selama 90 hari ke depan, pejabat AS dan China akan terus bernegosiasi menuntaskan perselisihan kedua negara dalam konteks transfer teknologi, kekayaan intelektual, dan pertanian.
Sebelumnya, bursa saham Korea Selatan pada Jumat (30/11/2018), mengakhiri tren penguatan empat hari beruntun. Hal itu menyusul kerugian saham dari sektor keuangan dan teknologi.
Indeks acuan KOSPI ditutup merosot 17,24 poin atau 0,82% ke level 2.096,86. Ini setelah indeks diperdagangkan pada level antara 2.093,82 hingga 2.122,33. Demikian dilansir RTT News seperti dikutip pada Senin (3/12/2018).
(miq/ray) Next Article Kospi 'Terkapar' Setelah Corona Tewaskan 1 Warga Korsel
Penguatan KOSPI terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat menghentikan eskalasi perang dagang.
Itu artinya selama 90 hari ke depan, pejabat AS dan China akan terus bernegosiasi menuntaskan perselisihan kedua negara dalam konteks transfer teknologi, kekayaan intelektual, dan pertanian.
![]() |
Sebelumnya, bursa saham Korea Selatan pada Jumat (30/11/2018), mengakhiri tren penguatan empat hari beruntun. Hal itu menyusul kerugian saham dari sektor keuangan dan teknologi.
Indeks acuan KOSPI ditutup merosot 17,24 poin atau 0,82% ke level 2.096,86. Ini setelah indeks diperdagangkan pada level antara 2.093,82 hingga 2.122,33. Demikian dilansir RTT News seperti dikutip pada Senin (3/12/2018).
(miq/ray) Next Article Kospi 'Terkapar' Setelah Corona Tewaskan 1 Warga Korsel
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular