
Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping, Bursa Tokyo Menguat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 November 2018 15:08

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo pada perdagangan Jumat (30/11/2018) ditutup menguat saat investor berusaha menebak hasil pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping dakan KTT G20 di Argentina.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,40% menjadi 88,46 poin dan ditutup pada 22.351,06, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,48% atau 7,98 poin pada 1,667.45. Penguatan ini membuat Bursa Tokyo menguat selama 6 hari beruntun.
"Indeks Nikkei mencapai level 22.350 karena saham ramai dibeli dalam perdagangan sore. Sebagian besar investor memiliki pandangan optimis tentang KTT AS-China," kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities, dalam sebuah komentar.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan perdagangan penting di Argentina akhir pekan ini selama pertemuan para pemimpin dunia.
Melansir AFP, output pabrik Jepang pada Oktober naik 2,9% dari bulan sebelumnya, setelah turun 0,4% pada September, data resmi menunjukkan sebelum bel pembukaan, tetapi itu berdampak kecil pada saham atau pasar mata uang.
Data pemerintah yang terpisah mengkonfirmasi pasar tenaga kerja Jepang semakin ketat, dengan tingkat pengangguran pada Oktober di 2,4%, naik sedikit dari 2,3% di bulan sebelumnya.
Rasio pekerjaan-ke-pelamar sedikit meningkat menjadi 1,62, yang berarti 100 pekerjaan tersedia untuk setiap 162 pencari kerja. Dolar diperdagangkan di 113,38 yen di Asia, dibandingkan 113,42 yen di New York dan 113,30 yen pada Kamis malam.
Saham Nissan naik 0,97% menjadi 994,3 yen setelah pertemuan para eksekutif dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi menegaskan stabilitas kemitraan.
Saham Mitsubishi Motors naik 0,57% menjadi 696 yen. Saham Honda, saingan mereka, naik 1,90% menjadi 3.202 yen sementara Toyota terkoreksi 1,31% menjadi 6.803 yen.
Saham pembuat baja lebih rendah setelah perusahaan pialang merevisi evaluasi mereka, dengan JFE turun 2,22% menjadi 2.001,5 yen. Nippon Steel & Sumitomo Metal naik tipis 0,19% menjadi 2.076 yen.
Saham farmasi tercatat lebih tinggi di mana saham Takeda melonjak 2,28% menjadi 4.255 yen dan Eisai naik 2,15% menjadi 10.415 yen.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,40% menjadi 88,46 poin dan ditutup pada 22.351,06, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,48% atau 7,98 poin pada 1,667.45. Penguatan ini membuat Bursa Tokyo menguat selama 6 hari beruntun.
"Indeks Nikkei mencapai level 22.350 karena saham ramai dibeli dalam perdagangan sore. Sebagian besar investor memiliki pandangan optimis tentang KTT AS-China," kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities, dalam sebuah komentar.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan perdagangan penting di Argentina akhir pekan ini selama pertemuan para pemimpin dunia.
Data pemerintah yang terpisah mengkonfirmasi pasar tenaga kerja Jepang semakin ketat, dengan tingkat pengangguran pada Oktober di 2,4%, naik sedikit dari 2,3% di bulan sebelumnya.
Rasio pekerjaan-ke-pelamar sedikit meningkat menjadi 1,62, yang berarti 100 pekerjaan tersedia untuk setiap 162 pencari kerja. Dolar diperdagangkan di 113,38 yen di Asia, dibandingkan 113,42 yen di New York dan 113,30 yen pada Kamis malam.
Saham Nissan naik 0,97% menjadi 994,3 yen setelah pertemuan para eksekutif dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi menegaskan stabilitas kemitraan.
Saham Mitsubishi Motors naik 0,57% menjadi 696 yen. Saham Honda, saingan mereka, naik 1,90% menjadi 3.202 yen sementara Toyota terkoreksi 1,31% menjadi 6.803 yen.
Saham pembuat baja lebih rendah setelah perusahaan pialang merevisi evaluasi mereka, dengan JFE turun 2,22% menjadi 2.001,5 yen. Nippon Steel & Sumitomo Metal naik tipis 0,19% menjadi 2.076 yen.
Saham farmasi tercatat lebih tinggi di mana saham Takeda melonjak 2,28% menjadi 4.255 yen dan Eisai naik 2,15% menjadi 10.415 yen.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo
Most Popular