The Fed Dovish, Mari Simak Ulasan IHSG dari 4 Broker

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 November 2018 08:49
Ini membuat keuntungan pekan ini tergerus habis.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik dalam dua hari perdagangan ditutup terkoreksi. Ini membuat keuntungan pekan ini tergerus habis.

Namun sikap dovish dari The Fed membawa angin segar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat hari ini. Bagaimana rekomendasi para broker mari simak ulasannya:

1. BCA Sekuritas
Secara teknikal hari ini IHSG masih akan berfluktuasi dengan potensi menguat dan bergerak dalam range 5920-6070. Ini tampak dari muncul Bearish engulfing pattern candle dengan RSI melemah dan SO berpotongan DX namun volume perdagangan meningkat.

IHSG ari ini menguji resistance level awal di 6010-6040 dan menguji support level awal di 5958-5985.

Saham-saham yang jadi pilihan:
  • ASII (8.400) - BOW (8.050-8.775)
  • BBTN (2.530) - BOW (2.480-2.640)
  • TLKM (3.720) - BOW (3.660-3.830)
  • ADRO (1.255) - Spec BUY (1.220-1.360)
  • ERAA (2.090) - Spec BUY (2.010-2.260)
  • INCO (2.760) - Spec BUY (2.690-2.920)
  • BBRI (3.650) - SOS (3.550-3.770)

2. MNC Sekuritas
Sikap dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dipersepsikan pelaku pasar sebagai tanda bahwa siklus pengetatan selama tiga tahun The Fed hampir berakhir.

Ini mendorong DJIA naik  +2.5%, tertinggi selama 8 bulan terakhir,  ditengah kenaikan EIDO +0.77%, timah +0.74%, Nikel +1.07% & Emas +0.59%. Hal tersebut akan menjadi katalis bagi IHSG dan diperkrikan akan menguat dalam perdagangan Kamis ini. Saham perbankan, properti dan konstruksi menarik untuk diperhatikan.
  • BBRI
  • ASII
  • MARK
  • BRPT
  • ITMG
  • ICBP
  • GGRM
  • PTBA
3. Reliance Sekuritas
Mayoritas indeks saham Asia ditutup optimis menguat sepersen. Indeks Nikkei (+1.02%), TOPIX (+0.58%), HangSeng (+1.33%) dan Shanghai (+1.33%) menguat seiring reboundnnya harga komoditas tambang dari Energy hingga logam.

Presiden AS Donald Trump membuka kesempatan kesepaktan dengan China tetapi siap untuk memberlakukan tarif lebih jika tidak menghasilkan kemajuan.

IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi pada resistance MA200. Indikasi masih cenderung positif selama IHSG berada dekat resistance MA200 dan berpeluang terus kembali mematahkan resistance dan melanjutkan pola wave 3.

Indikator stochastic menjenuh pada area overbought dengan momentum RSI yang terlihat tertekan. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi menguat tertahan dengan support 5960-6045.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya:
  • ANTM
  • DOID
  • HRUM
  • PTBA
  • HOKI
4.Valbury Sekuritas Indonesia
Kinerja positif bursa saham AS pada Rabu, bisa menjadi catatan positif buat pasar saham Asia dan hal ini terbuka peluang bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan saham hari ini.

Arah penguatan tersebut ditambah dengan sentimen positif dari dalam negeri dimana Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini pertumbuhan ekonomi tahun 2019 akan melebihi realisasi pertumbuhan tahun ini di kisaran 5,1% YoY.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan itu, BI telah menyiapkan empat kebijakan di luar instrumen suku bunga acuan. Instrumen suku bunga acuan tahun depan akan dipakai untuk menjaga stabilitas perekonomian dengan parameter nilai tukar, dan inflasi.

Pemerintah Cina secara tidak langsung mengomentari kebijakan yang dilakukan Presiden Donal Trump, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan pendekatan proteksionis dan unilateral dalam perdagangan hanya akan memperdalam ketidakpastian ekonomi.

Bahkan tidak ada negara yang akan muncul sebagai pemenang dalam perang dagang. Menurutnya pendekatan proteksionis dan unilateral tidak menawarkan solusi bagi masalah perdagangan.

Saham-saham pilihan:
  • KLBF
  • GGRM
  • ADRO
  • BBNI
  • ITMG
  • SHIP

(hps) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular