Jelang Pertemuan AS-China, Straits Times Terkoreksi 0,1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada pembukaan perdagangan pagi ini dimulai dari zona merah. Ketidakpastian jelang pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China menjadi tampaknya membuat investor di kawasan Asia ragu-ragu untuk masuk ke pasar.

Indeks Straits Times dibuka melemah 0,1% ke level 3.090,40 atau kehilangan 2,98 poin di awal perdagangan. Volume perdagangan tercatat 24,8 juta saham senilai SGD 30,3 juta, dimana saham-saham yang tercatat mengalami penurunan dalam diantaranya saham Bukit Sembawang turun 0,12%, UOB turun 0,02% dan Wang Tai turun 0,02%.

Pilihan Redaksi Perang Dagang Bisa Berakhir, Bursa Jepang Dibuka Naik Jelang Pertemuan AS-China, Bursa Australia & Korsel Merah

Bursa saham AS dini hari tadi ditutup di zona positif, dimana indeks Dow Jones Industrial Average menguat 108,49 poin atau 0,44% ke 24.748,73, indeks S&P 500 bertambah 0,33% menjadi posisi 2.682,17, dan indeks Nasdaq Composite naik tipis 0,01% ke 7.082,7.

Pemerintahan Trump telah memulai kembali pembicaraan dengan pemerintah China di semua level jelang pertemuan kedua pemimpin itu, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, Selasa.

Washington dan Beijing telah saling berhubungan kembali dan membicarakan jalan menuju kesepakatan perdagangan dan pertemuan tersebut dapat menjadi kesempatan untuk membuat terobosan setelah beberapa pembicaraan yang mengecewakan beberapa bulan terakhir, kata Kudlow kepada wartawan, dilansir dari CNBC International.
(hps/ray) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau