Bos OJK Kembali Tegaskan Tak Ada Alasan Bunga Bank Naik

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 November 2018 10:32
Bank diminta melakukan efisiensi.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kesekian kalinya menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi bank untuk mengerek bunga mengikuti kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di sela-sela perayaan ulang tahun OJK ke-7 di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

"Bank masih bisa meningkatkan efisiensinya, sehingga [kenaikan] suku bunga tidak perlu di passthrough ke suku bunga [perbankan]," kata Wimboh.

Beberapa waktu lalu, Wimboh mengutarakan bahwa tidak ada yang satupun alasan bagi perbankan ikut mengerek bunga, di tengah pengetatan kebijakan moneter yang ditempuh bank sentral.


Alasannya, likuiditas perbankan dipastikan masih terjaga. OJK pun meminta perbankan untuk fokus meningkatkan efisiensi agar tidak serta merta mengikuti kenaikan bunga acuan BI.

Wimboh pun masih cukup optimitis pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun ini masih cukup terukur. "Kredit masih terukur, karena bank masih bisa meningkatkan efisiensinya," tegasnya.

Sebagai informasi, pada tahun ini bank sentral memproyeksikan pertumbuhan kredit bisa tumbuh 12,2% year on year (yoy). Namun pada tahun depan, pertumbuhan kredit diperkirakan melambat menjadi 11,23% yoy.


(ray) Next Article Balada Bank di Era OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular