
Aksi Jual di Kawasan Regional Seret IHSG ke Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 November 2018 12:03

Sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan (-0,45%) juga berkontribusi dalam mendorong IHSG melemah. Per akhir sesi 1, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 0,99%, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 0,62%, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 0,38%.
Pada perdagangan kemarin, sejumlah saham emiten properti membukukan penguatan yang impresif: PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 6,45%, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 5,84%, PT Agung Podomoro Tbk (APLN) naik 4,73%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,59%, dan PT Alam Sutera Tbk (ASRI) naik 3,21%.
Kemarin, melesatnya harga saham-saham properti terjadi seiring dengan rencana pemerintah menebar insentif di sektor ini. Pada hari Rabu (21/11/2018), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini sedang diselesaikan aturan terkait relaksasi pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk rumah dan apartemen.
"Selama ini dapatkan kendala karena ada PPnBM yang sangat tinggi dengan menaikkan threshold (batas bawah)-nya dari yang tadinya Rp 20 miliar menjadi Rp 30 miliar" ucap Sri Mulyani dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (21/11/2018).
Terkait PPh Pasal 22 untuk rumah mewah, besaran tarif akan diturunkan dari 5% menjadi 1%. "Dengan demikian kita berharap sektor konstruksi akan menjadi meningkat dari segi kegiatan usahanya," tambah Sri Mulyani.
Aksi ambil untung banyak dilakukan oleh investor asing. Hingga tengah hari, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 2,66 miliar atas saham CTRA. Pada saham BSDE, nilainya lebih besar lagi yakni sebesar Rp 7,28 miliar.
Secara keseluruhan di seluruh pasar, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 61,1 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pada perdagangan kemarin, sejumlah saham emiten properti membukukan penguatan yang impresif: PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 6,45%, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 5,84%, PT Agung Podomoro Tbk (APLN) naik 4,73%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,59%, dan PT Alam Sutera Tbk (ASRI) naik 3,21%.
Kemarin, melesatnya harga saham-saham properti terjadi seiring dengan rencana pemerintah menebar insentif di sektor ini. Pada hari Rabu (21/11/2018), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini sedang diselesaikan aturan terkait relaksasi pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk rumah dan apartemen.
Terkait PPh Pasal 22 untuk rumah mewah, besaran tarif akan diturunkan dari 5% menjadi 1%. "Dengan demikian kita berharap sektor konstruksi akan menjadi meningkat dari segi kegiatan usahanya," tambah Sri Mulyani.
Aksi ambil untung banyak dilakukan oleh investor asing. Hingga tengah hari, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 2,66 miliar atas saham CTRA. Pada saham BSDE, nilainya lebih besar lagi yakni sebesar Rp 7,28 miliar.
Secara keseluruhan di seluruh pasar, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 61,1 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Most Popular