Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi Bawa Indeks Strait Times Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka melemah 0,12% ke level 3.037,68.

Sentimen negatif dari rilis data ekonomi membebani laju bursa saham Negeri Singa. Kemarin (22/11/2018), angka final untuk pertumbuhan ekonomi Singapura periode kuartal-III 2018 diumumkan sebesar 2,2% YoY, di bawah konsensus yang sebesar 2,4% YoY.

Pilihan Redaksi Brexit Beri Kabar Gembira, IHSG Kembali Menatap 6.000 Banyak Sentimen Positif, Akankah IHSG Lanjut Menguat? Cuaca Mendukung, Rupiah Juara 3 Asia

Tak hanya pasar sahamnya yang 'dihukum' investor, dolar Singapura pun ikut merasakan getahnya. Pada pagi ini, dolar Singapura melemah 0,03% di pasar spot melawan dolar AS ke level SGD 1,3729. Padahal, dolar AS sedang lesu, ditunjukkan oleh indeks dolar AS yang terkoreksi 0,23%.

Pada hari ini, perhatian pelaku pasar akan tertuju kepada rilis data inflasi periode Oktober 2018 pada pukul 12:00 WIB. Melansir Trading Economics, pelaku pasar memperkirakan ada inflasi sebesar 0,8% YoY pada bulan lalu di Singapura.

Jika rilis data inflasi ini bisa mengalahkan ekspektasi, maka kinerja indeks Strait Times bisa terangkat lantaran ada persepsi bahwa tingkat konsumsi disana sedang tinggi-tingginya.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(ank/roy) Next Article Masih Ditopang Data Ekonomi, Indeks Strait Times Dibuka Naik