Sentimen Membaik Tapi IHSG Masih Bisa Koreksi Lagi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 November 2018 08:24
Proyeksi IHSG hari ini dari para analis saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/11/2018), diperkirakan masih akan melemah dengan pergerakan terbatas. Sentimen luar dan dalam negeri diproyeksikan masih akan memengaruhi gerak indeks hari ini.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,95% dan investor asing mencatatkan jual bersih mencapai Rp 587 miliar.


Dari global, Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan Italia memutuskan untuk mengkaji ulang anggaran belanja 2019 setelah ditolak oleh Uni Eropa. Anggaran belanja sebelumnya dengan target defisit 2,4% dari produk domestik bruto (PDB) dinilai akan dapat memunculkan krisis fiskal di negara tersebut.

Masih dari sentimen eksternal, Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China kembali muncul setelah Washington menyebut Beijing gagal mengubah praktik perdagangan yang tidak adil. Padahal, dua kepala negara berencana bertemu di Argentina akhir bulan ini.

Dari dalam negeri, paket kebijakan ekonomi ke-16 diharapkan dapat menarik modal asing dan investasi ke Indonesia dalam menghadapi situasi global yang masih dalam tekanan dan perlambatan di 2019.


Untuk itu ketidakpastian yang bersumber dari konflik perang dagang dan kritikan Presiden AS Donald Trump terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Federal Reserve masih akan membayangi pergerakan pasar global.

Meski demikian, potensi tekanan terhadap pasar sedikit mereda dan diperkirakan koreksi IHSG cenderung terbatas hari ini dengan pergerakan support di 5.911/5.874/5.841 dan resisten di 5.982/6.015/6.052.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular