
Kena Harapan Palsu, Rupiah Batal Menguat 6 Hari Beruntun
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 November 2018 16:58

Sebenarnya dolar AS sedang melemah, dan itu tidak bisa dimanfaatkan oleh sebagian mata uang Asia termasuk rupiah. Pada pukul 16:18 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,22%.
Dolar AS melemah karena berita baik dari Eropa. Reuters mengabarkan, pemerintah Italia bersedia berkompromi soal rancangan anggaran 2019.
Sebelumnya, Uni Eropa sudah menolak rencana anggaran tersebut karena dinilai terlalu agresif. Defisit anggaran ditargetkan mencapai 2,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kenaikan defisit akan membuat utang pemerintah Italia semakin menggunung, dan risiko krisis fiskal ikut membesar.
Pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte kemudian mengirim kembali rancangan anggaran yang sama, tanpa perubahan. Sikap ngotot Roma sempat membuat hubungan dengan Brussel menegang.
Namun kini pemerintah Italia melunak. Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini menyatakan membuka kemungkinan untuk mengkaji ulang rencana anggaran 2019. Pemerintah siap untuk mengurangi belanja negara agar bisa mengurangi defisit.
Kabar ini meredakan satu risiko di pasar keuangan global, yaitu kemungkinan krisis fiskal di Negeri Pizza. Investor pun kembali berani mengambil risiko, melepas aset aman (safe haven), dan masuk ke pasar keuangan Asia. Ini membuat sejumlah mata uang Asia mampu menguat.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Dolar AS melemah karena berita baik dari Eropa. Reuters mengabarkan, pemerintah Italia bersedia berkompromi soal rancangan anggaran 2019.
Sebelumnya, Uni Eropa sudah menolak rencana anggaran tersebut karena dinilai terlalu agresif. Defisit anggaran ditargetkan mencapai 2,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kenaikan defisit akan membuat utang pemerintah Italia semakin menggunung, dan risiko krisis fiskal ikut membesar.
Namun kini pemerintah Italia melunak. Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini menyatakan membuka kemungkinan untuk mengkaji ulang rencana anggaran 2019. Pemerintah siap untuk mengurangi belanja negara agar bisa mengurangi defisit.
Kabar ini meredakan satu risiko di pasar keuangan global, yaitu kemungkinan krisis fiskal di Negeri Pizza. Investor pun kembali berani mengambil risiko, melepas aset aman (safe haven), dan masuk ke pasar keuangan Asia. Ini membuat sejumlah mata uang Asia mampu menguat.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Pages
Most Popular