Perhatian! Bunga Kredit Mobil & Motor akan Naik

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 November 2018 14:12
Sementara sepanjang tahun ini bisnis pembiayaan masih belum meningkatkan bunganya meski suku bunga acuan sudah naik 175 bps tahun ini.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) berencana menaikkan bunga pembiayaannya di tahun depan jika Bank Indonesia (BI) terus agresif menaikkan suku bunga. Perseroan mulai merasakan dampak kenaikan suku bunga acuan BI, dimana bisnis pembiayaan stagnan setelah suku bunga acuan sudah naik 175 bps tahun ini.

Direktur Utama WomFinance Djaja Sutandar mengatakan kenaikan suku bunga dari BI kemungkinan akan membuat industri pembiayaan juga akan ikut menaikkan suku bunga di tahun depan.

"Mungkin sedikit akan naik tapi tergantung kompetisi, kalau kompetitor tidak naik kan terganggu juga," kata Djaja kepada CNBC Indonesia, Rabu (21/11).

Meski demikian, kenaikan suku bunga ini tidak akan terlalu dirasakan oleh nasabah lantaran karena dimitigasi dengan jumlah angsuran yang bisa dibayarkan tiap bulan.

"Karena kan biasanya ambil tenor pendek, misalnya 2 tahun. Tapi karena bunga harus naik jadi diperpanjang ke 3 tahun," jelas dia.

Tahun depan, Djaja menilai dengan tahun politik biasanya akan meningkatkan daya beli kendaraan bermotor. Namun efeknya, perusahaan harus mengantisipas kenaikan non performing financing (NPF) setelahnya. Targetnya, perusahaan akan menjaga NPF stabil di angka 2,5%-2,7%.

[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Bunga Tinggi, WOM Finance Target Pembiayaan Tumbuh 10%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular