Pertama Kali Sejak Agustus, IHSG Tembus Level 6.000!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 November 2018 10:11
Kombinasi Kebijakan BI Bawa Saham Bank BUKU IV Melejit
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi
Kombinasi kebijakan Bank Indonesia direspons positif oleh pelaku pasar saham. Kemarin (15/11/2018), bank sentral secara mengejutkan mengerek suku bunga acuan sebesar 25bps ke level 6%. Keputusan ini mengejutkan lantaran konsensus yang dihimpun oleh Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 5,75%.

Dari seluruh ekonom yang kami survei, tidak ada satu pun yang memperkirakan suku bunga acuan akan di utak-atik.

Kebijakan ini membuat rupiah memiliki pijakan yang kuat untuk membukukan apresiasi melawan dolar AS. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat sebesar 0,51% di pasar spot ke level Rp 14.600/dolar AS. Sebagai catatan, kemarin rupiah menguat sebesar 0,74%, terbaik jika dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Lebih lanjut, kebijakan pengetatan oleh BI diikuti oleh relaksasi aturan Giro Wajib Minimum (GWM) averaging. Sebelumnya, besaran GWM averaging ditetapkan sebesar 2%. Kini, besarannya dilonggarkan menjadi 3%.

GWM averaging ini merupakan bagian dari GWM primer yang sebesar 6,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Perlu diketahui bahwa GWM averaging tak perlu dipenuhi secara harian sehingga memberikan ruang bagi bank untuk menyesuaikan dengan kondisi likuiditasnya.

"Itu demikian dari 6,5% (GWM primer), semula 2% (GWM averaging) tidak perlu dipenuhi hari per hari, sekarang jadi 3%. Dengan demikian, ini meningkatkan fleksibilitas dari manajemen likuiditas," papar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis (15/11/2018).

Jadi, tak hanya memperkuat rupiah melalui kenaikan suku bunga acuan, BI pun mendorong likuditas perbankan supaya tetap longgar melalui pelonggaran GWM averaging.

Emiten perbankan jelas berpotensi diuntungkan oleh kombinasi kebijakan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, harga saham bank BUKU IV kompak diperdagangkan menguat: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,64%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,69%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,52%, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 1,16%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,93%. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular