APBN Oktober 2018: Pendapatan Negara Tumbuh 20%

Prima Wirayani & Arys Aditya & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
15 November 2018 19:02
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi pendapatan negara dalam APBN 2018 mengalami peningkatan
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa (Dok Kemenkeu)
Jakarta, CNBC IndonesiaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi pendapatan negara dalam APBN 2018 yang mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kemenkeu per 31 Oktober 2018, pendapatan negara mencapai Rp 1.483,9 triliun atau 78,3% dari pagu APBN 2018.

"Ini berarti mengalami pertumbuhan 20% (dibandingkan tahun lalu)," ujar Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

APBN Oktober 2018: Belanja Negara Meroket 20%!Foto: Konferensi Pers Kementerian Keuangan (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Apabila diperinci, penerimaan perpajakan juga mengalami peningkatan. Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) termasuk PPh migas mencapai Rp 1.160,7 triliun (naik 17%), sedangkan pendapatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) tercatat Rp 144,1 triliun (naik 13,3%).

"Bea cukai menjaga momentum pertumbuhan seperti tahun lalu," kata Sri Mulyani.

Kemudian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tumbuh 34,5% menjadi Rp 315,4 triliun. Dari sisi persentase, nilainya sudah mencapai 114,5% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2018.


(miq) Next Article Video: Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp 309,2 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular