
Analisis Teknikal
2 Saham Ini Harganya Terbang, Akankah Melanjutkan Penguatan?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
15 November 2018 08:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer) dengan volume yang meningkat pada perdagangan kemarin untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, Kamis (15/11/2018).
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, yaitu PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) dan PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO). Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia.
1. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
Saham berkode KKGI mengalami lonjakan harga, dengan kenaikan 44 poin (+12,57%) ke level Rp 394/unit saham pada penutupan Rabu (15/11/2018) kemarin.
Transaksinya mencapai Rp 385 juta, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya yang hanya mencapai Rp 11 juta.
Secara teknikal, peluang NUSA menguat terbuka, menyusul terbentuknya pola grafik bintang pagi cerah (morning star) yang memberikan sinyal akan terjadi penguatan.
2. PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO)
Saham berkode MPRO kembali mengalami lonjakan, harganya naik 65 poin (+10%) ke Rp 695/unit saham pada penutupan kemarin.
Berdasarkan grafik yang terbentuk, MPRO berpotensi mengalami koreksi, meskipun terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan sinyal kenaikan harga.
Hal ini dikarenakan pola yang terbentuk meninggalkan ekor (shadow) yang mengindikan adanya distribusi atau aksi jual oleh sebagian pelaku pasar yang bertransaksi pada saham tersebut.
(yam/prm) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, yaitu PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) dan PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO). Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia.
1. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
Transaksinya mencapai Rp 385 juta, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya yang hanya mencapai Rp 11 juta.
Secara teknikal, peluang NUSA menguat terbuka, menyusul terbentuknya pola grafik bintang pagi cerah (morning star) yang memberikan sinyal akan terjadi penguatan.
2. PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO)
Saham berkode MPRO kembali mengalami lonjakan, harganya naik 65 poin (+10%) ke Rp 695/unit saham pada penutupan kemarin.
Berdasarkan grafik yang terbentuk, MPRO berpotensi mengalami koreksi, meskipun terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan sinyal kenaikan harga.
Hal ini dikarenakan pola yang terbentuk meninggalkan ekor (shadow) yang mengindikan adanya distribusi atau aksi jual oleh sebagian pelaku pasar yang bertransaksi pada saham tersebut.
(yam/prm) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?
Most Popular