Masuk MSCI & Laba Tumbuh 49,43%, Saham PTBA Melesat 5%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
14 November 2018 10:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat di perdagangan sesi I hari ini, menyusul kembali masuknya saham perseroan dalam indeks MSCI dan rilis laporan kinerja keuangan kuartal III-2018 yang memuaskan.
Hingga pukul 09.55 WIB, saham perseroan menguat 5,38% atau 250 poin ke level Rp 4.900/saham. Tercatat transaksi saham PTBA dilakukan sebanyak 5.197 kali dengan volume sebanyak 37,64 juta unit saham senilai Rp 183,9 miliar.
Pada hari ini, Morgan Stanley Capital International melakukan rebalancing komposisi saham yang menyusun indeks MSCI semi tahunan dan akan mulai diterapkan pada 30 November 2018 mendatang.
Pada periode rebalancing November ini, saham PTBA masuk dalam jajaran MSCI Global Standard Indexes.
Sebelumnya saham perseroan dikeluarkan dari MSCI Small Cap Indeks sejak 3 September 2018. Hal itu disebabkan oleh sisi kapitalisasi pasar yang sudah terlalu besar.
Selain itu, rilis kinerja triwulan III-2018 perseroan pada pagi hari ini menjadi sentimen positif lainnya bagi pergerakan saham PTBA.
PTBA meraih kenaikan 49,43% laba bersih secara year on year (YoY) menjadi Rp 3,93 triliun pada kuartal III tahun ini.
Nilai tersbeut didorong oleh pendapatan usaha yang meningkat 21% YoY menjadi Rp 16,04 triliun. Pendapatan terbesar berasal dari penjualan batu bara ekspor sebesar 52% dan domestik sebesar 46%.
Sisanya merupakan pendapatan dari aktivitas usaha lainnya, yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.
(hps/hps) Next Article Yuk! Mengenal Indeks MSCI yang Buat Saham PTBA & TKIM Melesat
Hingga pukul 09.55 WIB, saham perseroan menguat 5,38% atau 250 poin ke level Rp 4.900/saham. Tercatat transaksi saham PTBA dilakukan sebanyak 5.197 kali dengan volume sebanyak 37,64 juta unit saham senilai Rp 183,9 miliar.
Pada hari ini, Morgan Stanley Capital International melakukan rebalancing komposisi saham yang menyusun indeks MSCI semi tahunan dan akan mulai diterapkan pada 30 November 2018 mendatang.
Sebelumnya saham perseroan dikeluarkan dari MSCI Small Cap Indeks sejak 3 September 2018. Hal itu disebabkan oleh sisi kapitalisasi pasar yang sudah terlalu besar.
Selain itu, rilis kinerja triwulan III-2018 perseroan pada pagi hari ini menjadi sentimen positif lainnya bagi pergerakan saham PTBA.
PTBA meraih kenaikan 49,43% laba bersih secara year on year (YoY) menjadi Rp 3,93 triliun pada kuartal III tahun ini.
Nilai tersbeut didorong oleh pendapatan usaha yang meningkat 21% YoY menjadi Rp 16,04 triliun. Pendapatan terbesar berasal dari penjualan batu bara ekspor sebesar 52% dan domestik sebesar 46%.
Sisanya merupakan pendapatan dari aktivitas usaha lainnya, yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.
(hps/hps) Next Article Yuk! Mengenal Indeks MSCI yang Buat Saham PTBA & TKIM Melesat
Most Popular