Wall Street Berdarah, Bursa Korsel & Australia Ikut Tenggelam

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 November 2018 07:44
Bursa saham Australia dan Korea Selatan terperosok dalam di sesi perdagangan pagi, Selasa (13/11/2018) akibat terseret pelemahan Wall Street.
Foto: Bursa Korea Selatan (Reuters/Kim Hong-Ji )
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia dan Korea Selatan terperosok dalam di sesi perdagangan pagi, Selasa (13/11/2018) akibat terseret pelemahan Wall Street.

Indeks ASX 200 di Australia anjlok 1,76% ke 5.836,5 sementara indeks Kospi di Korea Selatan tenggelam 1,93% menjadi 2.040,21 hingga pukul 7.38 WIB, menurut data CNBC International.



Pelemahan kedua indeks ini sejalan dengan bursa Amerika Serikat (AS) yang babak belur dini hari tadi. Dow Jones Industrial Average anjlok 2,32% ke 25.387,18, S&P 500 merosot 1.97% ke posisi 2.726,22, sementara Nasdaq Composite rontok 2,78% menjadi 7.200,87.

Biang keladi anjloknya Wall Street adalah rontoknya saham Apple yang memicu kekhawatiran investor akan melemahnya permintaan di sektor teknologi.

Saham Apple anjlok 5% setelah Lumentum Holdings, perusahaan yang membuat teknologi pengenalan wajah untuk iPhone, memangkas proyeksi kinerjanya.


CEO Lumentum Alan Lowe mengatakan salah satu konsumen terbesarnya meminta perusahaan secara signifikan mengurangi pengiriman. Pasar mengasumsikan konsumen besar yang dimaksud adalah Apple.

Saham Lumentum sendiri tenggelam 33% di sesi perdagangan hari Senin.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular