Euro Jatuh ke Level Terendahnya Sejak Juni 2017

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
12 November 2018 16:13
Mata uang benua Eropa, Euro harus mengakui keperkasaan dolar AS.
Foto: Reuters/Francois Lenoir
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang benua Eropa, Euro harus mengakui keperkasaan dolar AS. Euro jatuh dihantui Brexit dan APBN Italia yang ditolak oleh Uni Eropa.

Euro jatuh 0,65% berdasarkan data Reuters pada pukul 16.00 WIB pada Senin (12/11/2018) ke level 1,126 per dolar AS.

Euro jatuh di bawah 1,130 di mana angka ini merupakan level terendahnya sejak Juni 2017 lalu.

Komisi Eropa sempat menolak rancangan anggaran 2019 Italia dan meminta Roma untuk mengajukan anggaran baru dalam waktu tiga minggu.

Anggaran tersebut menargetkan defisit fiskal tahun depan sebesar 2,4% dari PDB, naik dari target 1,8% tahun ini. Posisi defisit itu mengabaikan persyaratan Uni Eropa yang menyebutkan defisit harus tetap stabil menuju anggaran yang seimbang.

Hal ini menjadi faktor utama melemahnya Euro. Sementara, risiko geopolitik lain yang menjadi risiko terbesar ketidakpastian kondisi kredit di antaranya Brexit.

Pasalnya, potensi risiko meningkat bagi Brexit di mana Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.





(dru) Next Article Setelah 'Buang Dolar', Negara Dunia Juga Harus 'Buang Euro'?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular